"Uwahh..!! Mata pandamu mengerikan, Kook..!!" Pekik Mingyu syok saat melihat penampilan Jungkook yang seperti mayat hidup.
Sementara Jungkook hanya melirik malas saja. Anak itu benar-benar tak memiliki tenaga hanya untuk sekedar membalas ucapan Mingyu.
Sehabis pernyataan cinta Taehyung kemarin, Jungkook sama sekali tidak bisa tidur. Pikirannya melayang kemana-mana, apalagi mereka sempat berciuman panas—lagi.
Sial..!
Belum juga jadian mereka sudah bercumbu sepanas itu. Apalagi sudah jadian nanti ?
Man, tamat bokongnya.
Tapi soal Taehyung, Jungkook masih bimbang tentang jawaban apa yang harus ia berikan.
Iya ?
Atau
Tidak ?
Aishh..! Hidupnya sudah sesulit ini dan ia masih dipersulit lagi dengan masalah cinta.
"Serius..! Ada apa denganmu ? Kau ada masalah ? Katakan, Pangeran Mingyu akan membantumu.."
Sekali lagi, Jungkook hanya melirik namun kali ini dengan dengusan pelan dan kembali berjalan mengabaikan temannya itu.
"Yak..! Jangan abaikan aku..!"
"Berisik..!" Desis Jungkook sebal.
Kepalanya sudah sakit dan Mingyu tidak bisa diam sejak tadi. Rasanya ingin meledak saja.
"Jungkook.."
Itu suara Jimin.
Jungkook menoleh dan tersenyum tipis sebagai jawaban. Melihat bagaimana Jimin berlari dari lapangan menuju kearahnya.
"Baru datang ?"
"Iya.."
Sebelah alis Jimin terangkat, memperhatikan wajah anak itu yang memucat dengan mata panda yang mengerikan.
"Kau baik-baik saja ?" Tanya Jimin cemas. Menangkup wajah Jungkook dan sedikit mengangkatnya agar bisa melihat dengan jelas.
"Iya.. Hanya tidak bisa tidur.."
"Kenapa ? Ada yang mengganggumu ?"
Anak itu tersenyum tipis, "Hanya teringat Jin hyung saja. Makanya tidak bisa tidur.."
"Jin hyung baik-baik saja aku yakin.."
"Eumm.."
Disisi lain Mingyu berdecak dengan lirikkan tajam.
"Jimin yang tanya saja direspon, nah aku diabaikan..! Tch..! Jahat sekali.." Rajuknya sambil menggembungkan kedua pipinya seolah marah.
"Hentikan itu. Tidak cocok untukmu..aku jadi ingin muntah" Jimin berucap datar.
"Haish..! Yak..!!"
"Berisik Hitam..! Kepalaku sedang sakit..!" Gertak Jungkook tiba-tiba.
Demi apapun, ia benar-benar kelelahan tapi mereka berdua malah beradu argumen didekatnya.
"Jungkookie jahat..! MingMing nda lyke..!!" Pekiknya lalu berlari pergi berlawanan arah dengan mereka berdua.
"Ada apa dengannya ?"
"Biasa.. Wonwoo hyung menolaknya lagi jadi dia lagi sensitive.." Jelas Jimin santai.
Jungkook hanya bergumam dan kembali berjalan sempoyongan menuju kelas mereka. Ia benar-benar butuh tidur saat ini. Namun saat akan berbelok masuk keruang kelas, Jimin langsung menarik tangannya cepat dan membuatnya kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
FanfictionSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...