Sambil mendengarkan lagu Natalie Taylor- Surrender
Lagunya adanya di mulmed..klo gk bisa keputer download sendiri dah..hehehe
..
.
.
.
Enjoy it..
Seperti biasa ketika sedang istirahat, Jungkook akan menghisap rokoknya dibelakang restoran sembari memikirkan banyak hal.
Selain Seokjin yang tiba-tiba menghilang lagi, ia juga tengah pusing memikirkan pernyataan cinta dari Taehyung dan Jimin.
Padahal hanya harus memutuskan saja tapi sulitnya bukan main. Bisa tidak sih kalau ia memilih dua-duanya saja ?
Eh ?
Tidak boleh serakah.
Dosa.
Harus pilih satu saja.
Kasihan sama mereka yang jomblo diluar sana yang belum mendapatkan pasangan.
Kalah sama dia yang lelaki tulen, diperebutkan dua cowok tampan cuy. Kalian para wanita apakabar ?
"Mikirin apa sih ? Akhir-akhir ini kau hobby sekali melamun.. " Suara Mina terdengar dari dalam. Gadis itu berjalan keluar sembari memijit pelan bagian pundaknya.
"Mina.. Pernah ditembak tidak ?" Tanya Jungkook setelah menghembuskan asap rokok.
"Ha ? Ditembak ? Mati dong. Ya tidaklah.. Buktinya aku masih hidup nih.."
Jungkook melotot sebal, "Bukan itu maksudku, bodoh.!"
Gadis berpipi chubby itu terkekeh dan mendekati Jungkook. Mengambil rokok dari saku kemeja anak itu dan mengeluarkan sebatang untuk ia apit dibibir mungilnya.
Mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook hingga ujung rokok miliknya menyatu dengan ujung rokok Jungkook yang menyala.
Anak itu menghembuskan asap keudara santai. Menatap langit malam yang tampak suram tanpa adanya bintang-bintang.
"Jadi ?"
"Ada dua pria yang menyatakan perasaan padaku. Tapi aku bingung harus memilih yang mana. Kau punya saran ?"
Mina mendengus, "Ah.. Masalah yang sama lagi. Kupikir kali ini tentang apa.. Apa mereka dua orang yang menciummu tempo hari ?"
Man, ingatan Mina boleh juga.
Jungkook tak menyangka gadis itu akan mengingatnya.
"Ya.. Yang satu sahabatku, ia selalu membantuku sejak SMA, selalu berada disisiku disaat aku butuh, selalu memberikan pundaknya saat aku lelah.. Sedangkan yang satunya—" Jungkook menghela nafas lagi sembari menghisap rokoknya yang mulai memendek.
"— yang satunya belum lama kukenal, kami terhubung karena hutang dimasa lalu. Tapi dia.. Dia seolah memahami rasa sakitku, dia seolah bisa melihat hingga kedalam jiwaku, dia seolah tahu apa yang kubutuhkan. Dan dia selalu bisa menenangkanku.." Jelas Jungkook.
"Wah.. Apa itu ? Keduanya sempurna..! Jezz..! Berikan satu padaku Jungkook..! Jangan serakah..!" Pekik Mina.
Pria Jeon itu terkekeh, "Kalau bisa sudah kuberi satu padamu. Hanya saja aku bingung harus memilih yang mana ? Yang selalu bersamaku disaat aku susah atau yang selalu bisa memahamiku dengan baik ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
FanfictionSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...