"Jung—"
Ucapan Taehyung berhenti diujung tenggorokkan ketikan delikan tajam Jungkook langsung menatapnya memberi peringatan agar jangan bicara.
Ngomong-ngomong, Taehyung sedang berpose berlutut di lantai dengan kedua tangan keatas sejak 2 jam yang lalu.
Padahal ia baru saja tiba di Korea dan langsung menuju rumah Jungkook tanpa meletakkan barang-barangnya dahulu.
Baru juga dibukakan pintu dan ingin memeluk. Jungkook sudah memberi perintah untuk berlutut dengan kedua tangan keatas. Lalu dengan teganya membiarkan Taehyung berpose seperti itu tanpa memperbolehkannya istirahat barang sejenak.
Sementara Jungkook sibuk dengan aktivitasnya didalam rumah. Setelah membersihkan rumahnya, ia duduk santai disofa sembari meminum segelas cokelat hangat. Benar-benar mengabaikan Taehyung yang menatapnya melas bagai anak anjing yang dibuang.
Taehyung tak tahu Jungkook bisa semenyeramkan ini ketika sedang marah. Auranya jadi hitam dan kelam sejak tadi, padahal anak itu menonton acara komedi. Meski ia ketawa tapi tawanya terasa lebih membuat merinding.
Dan demi apapun Taehyung bisa merasakan lutut dan kedua tangannya mati rasa.
Sampai kapan Jungkook akan menghukumnya begini ?
Kali ini anak itu tengah memasak sesuatu didapur. Taehyung bisa melihat dengan jelas karena posisinya berada ditengah-tengah ruangan.
Karena mood pria manisnya sedang sangat buruk, melihat Jungkook memegang pisau besar begitu sudah membuat bulu kuduk Taehyung meremang.Apalagi ketika Jungkook dengan sadisnya memotong wortel ukuran besar dengan bunyi 'Tak' yang khas. Saat itu Taehyung langsung refleks menunduk kebawah, menatap miliknya yang sepertinya sedang mengkerut ketakutan didalam sana.
Siapa saja tolong dia..!
Jungkook yang marah menyeramkan sekali..!
Tak butuh waktu lama Jungkook sudah menyediakan makanan beserta lauk pauknya diatas meja. Lalu melepas apron merahnya dan menggantungnya kembali ditempatnya.
Ia terduduk angkuh disalah satu kursi dan menatap Taehyung tajam.
"Duduk disini dan makan.." Titahnya.
Taehyung mendongak bingung.
"Ha ?"
"Apa aku harus mengatakan dua kali ?!"
Dude, Taehyung langsung melompat berdiri dengan cepat dan terduduk manis di kursi hadapan Jungkook. Ia mengabaikan lutut dan tangannya yang kesemutan.
Jungkook menuangkan nasi dimangkuk dan meletakkannya dihadapan Taehyung.
"Makan lalu kita bicara.."
Sekali lagi Taehyung mengangguk patuh. Kali ini dia benar-benar akan menurut dan takkan membuat Jungkook semakin marah padanya.
Bagaimana jika jatah hariannya dipotong ?! Atau yang lebih parahnya lagi di banned..?!!
Maka ia memakan masakkan kesayangannya dengan lahap. Meski sedang marah tapi Jungkook tetap membuatkannya makan siang, sudah begitu enak pula.
Tapi karena Jungkook tak ikut makan, Taehyung mendongak dan menatap anak itu bingung.
"Kook, kok tidak makan ?"
"Aku sedang tidak berselera.."
"Tapi—"
"Hyung..selesaikan makanmu sekarang..!" Desis Jungkook sebal.
Dan Taehyung kembali melanjutkan makannya tanpa berkata apapun lagi.
..
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
FanfictionSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...