"Uwahh... Jam berapa ini ?!!" Jungkook berteriak panik saat ia baru saja terbangun dari tidur. Melihat sekeliling dengan panik dan baru ingat kalau ia sejak tadi masih berada dirumah Jimin.
Anak itu mengambil ponselnya dan langsung membukanya cepat. Mengecek jam sekalian untuk melihat ada berapa panggilan tak terjawab dari Taehyung.
Duh, pria itu pasti marah padanya karena ia menunggunya dan tak memberi kabar sama sekali.
Jam 5 sore.
Dan tidak ada satupun panggilan dari Taehyung.
Loh ?
Kok ?
Apa Taehyung juga lupa ?
Tapi tidak mungkin.
"Baru bangun ? Mandi dulu lalu kuantar pulang.." Tegur Jimin yang berjalan menuruni tangga hanya dengan menggunaka celana training tanpa atasan. Rambutnya masih basah dan hanya tertutup oleh handuk saja.
Jungkook menggeleng, "Tidak usah.. Aku mandi dirumah saja. Oh iya.. Apa tadi tak ada telpon masuk di ponselku ?"
"Dari si Taehyung hyung itu ?" Jawab Jimin datar. Berjalan dengan masa bodoh menuju dapur dan mengambil segelas air dingin untuk dia teguk.
"A-ada ?! Kenapa tidak bangunkan aku ?"
"Sudah kujawab dan kubilang kau sedang sibuk bersama kekasihnya jadi jangan mengganggumu lagi.."
Sontak Jungkook membelalak syok,"Kenapa bilang begitu ?! Nanti Taehyung hyung salah paham..!" Pekik Jungkook langsung mengambil ranselnya dengan cepat dan berjalan keluar rumah hendak pulang. Maunya menelpon balik tapi baru ingat ia tak punya pulsa.
Maklum kere.
Namun Jimin menahan tangannya cepat.
"Memangnya kenapa ? Bukankah bagus ? Dengan begitu dia takkan meminta macam-macam padamu. Bukankah kau benci padanya ? Atau jangan-jangan—" Jimin semakin menarik Jungkook mendekat padanya dan menatap mata anak itu tajam sekali.
"— kau mulai menyukainya ?"
Ucapan Jimin membuat jantung Jungkook jadi berdebar lebih cepat dari biasanya.
Dia menyukai Taehyung ?
Tidak mungkin.
"Jimin.. Kita baru baikan. Hentikan.." Pinta Jungkook pelan.
Sejujurnya ia tak sanggup menjawab pertanyaan Jimin.
Karena ia pun tak yakin dengan perasaannya.
Jimin berdecak, "Tunggu disini. Aku ambil kaos dan kunci motorku.." Titah Jimin. Lalu masuk kedalam rumahnya kembali untuk mengambil kaos dan kunci motor.
..
.
.
Ketika motor Jimin berhenti didepan pagar rumahnya, Jungkook langsung turun dengan cepat karena mendapati mobil Taehyung disana.
Taehyung dirumahnya ?
Anak itu membuka pagar dan membelalak mendapati Taehyung tengah terduduk ditangga-tangga depan pintu rumahnya. Balik menatapnya datar namun tatapannya terasa begitu menusuk.
"H-hyung..? Waaahhh..!" Jungkook memekik kaget saat tubuhnya ditarik kembali kebelakang dan langsung dipeluk possessive oleh Jimin.
Sementara Taehyung sudah berdiri dengan kedua tangan masuk kedalam saku celananya.
"Jadi kau si Tuan kaya raya yang selalu menyusahkan Jungkookie-ku ?" Desis Jimin sebal sembari menatap Taehyung marah.
"Tu-tunggu.. Jim.. Lepaskan aku..!" Jungkook berusaha melepas cengkraman Jimin dikedua tangannya. Posisinya seperti terkunci jadi meskipun Jungkook ahli bela diripun ia tetap akan kesulitan melarikan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
FanfictionSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...