Jungkook menghela nafas, memperhatikan kedua tangannya yang sudah dipenuhi oleh barang-barang belanjaan yang dibelikan oleh Taehyung. Entah ini sudah toko keberapa yang mereka masuki. Kedua kakinya terasa akan remuk sebentar lagi.
"Hyung.. Ini sudah banyak.." Ucap Jungkook ketika melihat Taehyung dengan santainya menarik pakaian-pakaian dari gantungannya dan memberikannya pada si pegawai agar langsung dibungkus.
Gila..! Bagi Taehyung uang mungkin hanya seperti benda tidak berharga hingga bisa di buang-buang seperti ini.
Dan lagi dari sekian banyak toko pakaian mereka hanya memasuki toko-toko pakaian dengan merk terkenal.
Mau gemetar saja Jungkook tuh, membayangkan ia membawa belanjaan yang harganya melebihi puluhan juta won. Kalau diuangkan semua mungkin Jungkook bisa membeli satu gedung apartmen mewah atau setidaknya sebuah mobil SUV.
Tolong..jiwa-jiwa kemisqueenannya mulai merontak tak jelas didalam sana.
"Hyung.. Sudaaah.." Jungkook mulai merengek. Demi apapun jika tak dihentikan mungkin seluruh pakaian dalam toko itu akan ludes dibeli.
Masalah sekarang adalah.. MAU TARUH DIMANA PAKAIAN-PAKAIAN ITU ?!!
LEMARI PAKAIAN JUNGKOOK HANYA BERUKURAN KECIL DAN SETINGGI DADANYA..!
"Kau yakin ?" Tanya Taehyung.
Jungkook menggeram, menunjukkan betapa banyaknya pegangannya saat ini. Belum juga yang berada di kedua tangan Taehyung.
Taehyung mengangguk, "Baiklah.." Jawabnya dan membuat Jungkook menghela nafas lega sebelum ia kembali memekik karena ulah Taehyung.
"Bungkus semua itu.." Titah Taehyung dan diangguki si pegawai dengan senyuman senang.
"Astaga..! Hyung berencana membuka usaha toko pakaian untukku atau bagaimana ?!" Kesal Jungkook.
"Apa maksudmu ? Semua pakaian itu untuk kau pakai.."
Sialan..!
"Kalau sefrustasi itu menghabiskan uangmu, kirim saja semua padaku..!" Pekik Jungkook lagi.
Taehyung menoleh kearahnya dengan raut wajah berfikir kemudian tersenyum, "Baiklah.. Bukan ide buruk. Aku akan mentransfer semuanya padamu. Jadi gunakan sesukamu.."
Jungkook melongo.
"HYUNG AKU HANYA BERCANDA DEMI TUHAN..!"
..
.
.
.
"Serius hyung.. Kenapa kau senang sekali membelikanku pakaian ?!" Omel Jungkook sembari meminum minumannya.
Kali ini mereka sedang terduduk disalah satu cafe di mall tersebut hanya untuk beristirahat.
"Karena kau terlihat bagus dengan model apapun. Jadi aku ingin membelikan semua jenis dan model pakaian untukmu.."
Ha ?
Alasan macam apa itu ?!
"Hyung astaga.. Aku berterimakasih padamu karena membuatku tak seperti gembel tapi lemariku sudah tidak muat lagi~mau ku letakkan dimana pakaian-pakaian ini ?"
Taehyung diam sejenak.
"Benar. Lemarimu terlalu kecil dan kumuh, bahkan ada beberapa bagiannya yang berlubang. Sudah tak layak digunakan lagi.."
"Hyung.. Yang sedang kau hina itu lemariku loh.. Dan aku masih berada tepat didepanmu..!"Desis Jungkook sebal.
Taehyung tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
FanfictionSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...