P.s: Chapter ini aman jd jangan cemas puasa kalian jd batal atau makruh 😂😂
..
.
.
.
.
.
Yoongi menatap keluar restoran dari balik dinding kaca yang membatasi. Memperhatikan banyaknya orang berlalu lalang dihari yang dingin ini. Ini memang sudah memasuki musim salju, jadi udara benar-benar sangat dingin saat ini di Jerman. Bahkan ia pun menggunakan berlapis-lapis pakaian dan masih harus di tambah coat untuk menghangatkan tubuhnya. Kulit pucatnya terlihat semakin putih saja, meski ujung hidungnya cukup memerah. Padahal sudah memakai syal tapi tetap saja terasa begitu dingin menusuk.
Untung saja ia sudah memesan segelas kopi panas untuk menghangatkannya.
"Oppa.. Mau makan apa ?" Suara seorang gadis terdengar di hadapannya.
Ah iya.. Dia sedang kencan dengan tunangannya saat ini.
"Apa saja boleh.." Jawabnya datar.
"Ok.. Samakan denganku saja berarti ya.."
"Hm.."
"Sepertinya jalanan bersalju itu lebih menarik ketimbang aku tunanganmu.." Ledek gadis itu sambil terkekeh.
Sementara Yoongi hanya melirik saja.
"Oh ayolah Oppa.. Aku hampir mati karena cuaca dingin, jangan ditambah sikap dinginmu juga. Aku akan benar-benar membeku nanti.."
"Well, restoran ini butuh dekorasi patung.."
Si gadis melotot, "Oppa..!" Pekiknya lalu tertawa kemudian.
Sejujurnya Yoongi tidak benci gadis itu. Ia cukup manis dan juga terlalu aktif, banyak sekali bicara dan tidak henti-hentinya tertawa karena hal kecil. Benar-benar berkebalikan dengan dirinya yang datar dan kaku.
Namanya Kang Lena— gadis berdarah campuran German-Korea.
Lena gadis yang baik, Yoongi akui itu. Ia tak terlalu banyak menuntut dan memaksakan kehendaknya meski berasal dari keluarga Konglomerat. Gadis itu lebih ke tidak perduli dan penganut sistem bebas.
Meski begitu, ia tak bisa menolak perjodohan mereka.
Mereka sama-sama dijodohkan dan dipaksa untuk menikah demi kelancaran bisnis kedua perusahaan.
Lena tak menolak karena ia tak ada alasan untuk menolak sedangkan Yoongi ia tak bisa menolak meski ingin.
Toh, suatu saat rasa cinta diantara mereka akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Jikalaupun tidak, bukanlah masalah besar.
Mereka tidak saling mencintai tapi juga tidak saling membenci.
Hidup bersama bukan masalah.
Hanya cukup dijalani saja hingga ajal menjemput.
"Oppa hidungmu memerah.."
"Aku tak tahan dengan cuaca dingin.." Gumam Yoongi.
Lena memberengut, "Aku juga. Jahat sekali memaksa kita kencan di hari membeku ini~"
"Setidaknya didalam sini hangat.."
"Benar sekali.. Aku jadi tak ingin keluar.."
Yoongi mendengus, "Ya sudah tidur saja disini. Jadi satpamnya sekalian.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
FanfictionSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...