Tak.. Tak.. Tak..
Suara sepatu pantofel yang bergema dilantai lorong itu menjadi satu-satunya suara yang terdengar karena dialah yang menjadi satu-satunya penghuni disana selain sekretarisnya.
Menekan tombol lift sembari sibuk meladeni ocehan kesayangannya di seberang sana.
"Kau baru menyadarinya sekarang ?"
Geraman kesal terdengar dari seberang, "Bagaimana aku mau sadar kalau— adududuh...!"
Taehyung melangkah memasuki lift dengan kerutan di dahinya, "Pinggulmu masih sakit ?" Tanyanya, tangannya yang bebas menekan tombol lantai loby.
"TENTU SAJA..! KEMARIN ADA ORANG GILA YANG MENGHAJARKU TANPA HENTI..!!"
Teriakan itu membuat Taehyung sedikit menjauhkan ponsel dari telingannya. Ia terkekeh pelan meski ada perasaan bersalah juga karena membuat pemuda manis itu jadi susah bergerak. Bahkan Jungkook sampai harus ijin dari kuliah juga tempat kerjanya dengan alasan sakit.
"Pulang nanti akan kubelikan obat juga makanan. Soal itu, kau sudah habiskan makanan yang kupesankan ?" Tanya Taehyung.
"Iya sudah kok. Sekalian bawakan aku cemilan.."
Taehyung berdecak,"Banyak maunya.."
"Daddy~"
Langkah Taehyung terhenti saat ia baru saja melangkah keluar dari lift, sedikit melonggarkan ikatan dasinya yang terasa mencekik.
"Jangan sengaja memancingku. Aku bisa pulang sekarang juga dan menghajarmu sampai besok.."
Bisa ia dengar tawa Jungkook yang membahana, "Ternyata aslinya mesum sekali, tch..!"
"Aku hanya mesum denganmu. Ya sudah istirahatlah kembali, aku harus pergi dulu.."
"Okey.. Jangan lupa makan siang, hyung.."
"Oh.. Kau terdengar seperti istriku sekarang. Manis sekali~"
"YAK..!!"
Kali ini Taehyung yang terbahak, "Aku mencintaimu.." Katanya lalu menutup sambungan saat mendengar balasan malu-malu dari anak itu.
"Ceria sekali~ Jungkook ya ?" Tebak Hoseok yang sudah menantinya di ruang tunggu lobby bersama kekasihnya.
Rencananya mereka akan makan siang bersama sekaligus membicarakan masalah pekerjaan.
"Begitulah.." Jawab Taehyung kalem.
Hoseok mengangguk, "Pergi sekarang ?"
"Yup.."
"Eh.. Lalu dia bagaimana ?"
"Biarkan dia menyusul. Aku sudah kirim alamat tempatnya.."
"Baiklah.. Lena ayo.." Kata Hoseok sembari menggamit lengan wanita itu.
Taehyung agak kaget sebenarnya waktu Hoseok memperkenalkan wanita itu sebagai calon istrinya. Soalnya selama ini kan sepupunya itu terkesan masih sendiri. Beberapa minggu yang lalu tahu-tahunya sudah punya calon saja.
Tapi setelah ia selidiki latar belakang wanita itu, agaknya Taehyung bisa sedikit tenang. Wanita itu adalah wanita baik-baik jadi ia tak perlu cemas sepupunya itu ditipu dan dipermainkan.
..
.
.
Sesampainya direstoran mereka langsung menuju keruang VIP yang sudah dipesan sebelumnya.
"Taehyung..!"
Mereka menoleh bersamaan ketika suara seorang wanita memanggil Taehyung dari belakang. Wanita itu tersenyum dan mendekat dengan cepat sementara Taehyung hanya berekspresi datar dan berjalan masuk kedalam ruangan diikuti Hoseok juga Lena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
FanficSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...