8 tahun setelahnya..
"Nghh~sshh..pelan-pelan Jim.." Lirih Yoongi ketika suaminya—Jimin terlalu bergerak liar dibawah sana. Ini memang bukan pertama kalinya tapi tetap saja Yoongi tidak pernah terbiasa dengan permainan sang suami.
Kalau soal ranjang, Jimin memang jagonya. Bahkan sampai membuat Yoongi pernah kelelahan hingga tertidur dua hari. Meski sering diperingatkan tapi yah namanya kalau sudah menatap kaki mulus sang istri bawaannya ngiler terus. Begitu katanya.
Memang pada dasarnya saja dia mesum sih tapi tak mau mengaku.
Ngomong-ngomong mereka sudah 12 tahun menikah dan mengadopsi seorang anak perempuan yang diberi nama Park Yoonji— Idenya Jimin karena singkatan dari Yoongi dan Jimin.
Yoongi mengiyakan saja karena ia mager kalau urusan memikirkan nama. Toh, yang penting mereka benar-benar menyayangi anak itu layaknya anak kandung.
Anehnya Yoonji tumbuh dengan sifat 100% judes, savage juga swag. Berasa seperti ada dua Yoongi sebenarnya. Jimin saja kalau sudah di-swag-in atau di-savage-in sama anak itu rasanya mau nangis saja dia. Sudah begitu Yoongi ikut menimpali pula.
Oh sudah.. Selesai itu.
Double kill, cuy.
Yoonji lebih muda setahun dari Taehyun dan anak itu minta dimasukkan kesekolah yang ada asramanya. Alasannya karena ia tak tahan dengan kemesraan kedua orang tuanya yang tak kenal tempat dan waktu. Otak polosnya sampai ternodai karena ulah orang tuanya sendiri.
Maka dari itu Yoonji hanya pulang kerumah ketika weekend saja atau hari libur semester.
Dan karena itu juga Yoongi sudah tak punya alasan untuk menolak ajakan swidipap swadikapapap lagi dari Jimin. Pasrah saja dia dihajar tiap malam, pagi, siang, sore. Akibatnya Yoongi jadi semakin malas bangun dari kasur, membuat Jimin yang harus mengerjakan beberapa pekerjaan rumah seperti memasak dan mencuci pakaian.
Dijatah tiap hari, Jimin jadi tak masalah jadi babu untuk Yoongi.
Seperti sore ini baru juga Yoongi keluar dari kamar mandi, Jimin langsung menyerangnya begitu saja saat pulang dari tempatnya kerja.
Untung sayang.
Ponsel Yoongi berdering diatas meja dengan heboh, namun Jimin tak membiarkannya untuk mengangjat panggilan tersebut.
"Aahhh~tu-tunggu Jim.. Nghh~berhenti duluuu.. Uhhh.."
Bukannya berhenti malah gerakan pinggul Jimin semakin liar saja.
"AAAHHH..!!" Yoongi menjerit kuat sembari mencengkram kuat lengan Jimin.
Terlalu dalam.
Rasanya seluruh otot Yoongi jadi kencang mendadak.
"Shit.. Aku selalu tepat di spotmu, hyung.." Bisiknya lalu menggigit cuping telinga pria manis itu.
Yoongi pusing.
Akalnya jadi hilang dan ia sampai tak bisa berfikir apapun lagi.
Jeritan dan teriakan Yoongi benar-benar mengalun tanpa henti karena Jimin terus menumbuk spot yang sama berulang-ulang. Bukan pertama kali tapi selalu terasa seperti pertama kali.
Saat ditusukkan terakhir mereka sama-sama menjerit dengan nafas memburu.
Yoongi hampir pingsan kalau saja ponselnya tidak berdering lagi.
Ia baru saja hendak meraih ponselnya sebelum merasakan pergerakan dibagian bawahnya lagi.
Jimin sialan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
Hayran KurguSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...