32

10.9K 1.4K 118
                                    

Jungkook menghela nafas sembari melirik jam. Ini sudah lewat dari waktu yang dijanjikan Taehyung untuk datang. Tidak biasanya pria itu setelat ini. Kali ini apalagi ?

Ponselnya berdering dan menunjukkan nama Taehyung dilayarnya.

"Hyung kenapa—"

"Maaf.. Aku dirumah sakit.."

"Ha ?! Kenapa ? Hyung sakit ?" Tanya Jungkook panik.

"Bukan aku tapi Rachel. Wanita itu meminum obat hingga overdose.." Jelas Taehyung dengan decakkan sebal.

Jungkook mendesis.

Lagi-lagi wanita itu membuat ulah. Ini bukan pertama kalinya Rachel berusaha melakukan percobaan bunuh diri.

Wanita itu sudah pernah melakukan banyak hal untuk menyakiti dirinya sendiri seperti memotong urat nadinya, menenggelamkan dirinya di kolam berenang, bahkan sengaja menabrakkan dirinya di mobil yang melaju kencang.

Semua itu ia lakukan hanya untuk menarik perhatian Taehyung. Mencoba meraih rasa simpati prianya tidak perduli metode apapun.

Padahal sudah ia beri peringatan agar tidak melakukan apapun.
Apa peringatannya dianggap hanya angin lalu ?

Sebenarnya Jungkook tak masalah jika wanita itu ingin mati tapi lain cerita jika didalam perutnya ada si jabang bayi Taehyung.

Jungkook takkan membiarkan wanita itu membunuh darah daging Taehyung hanya untuk secuil perhatian.

"Bayinya bagaimana ?"

"Dokter bilang bayinya selamat. Tapi aku takut dia akan melakukan sesuatu yang berbahaya lagi nantinya.."

"Biar aku yang urus. Hyung pulang sekarang.."

"Kau yakin ?"

"Iya.."

"Baiklah. Sampai ketemu dirumah sayang.." Kata Taehyung dan langsung memutuskan sambungan.

Setelahnya Jungkook hanya bisa memaki sebal karena ulah Rachel. Wanita itu benar-benar berhati iblis, bagaimana mungkin ia tega mengorbankan bayinya sendiri hanya agar mendapat perhatian Taehyung.

Jadi dia berfikir dengan melakukan percobaan bunuh diri begitu Taehyung akan berpaling padanya ?

Apa otaknya hanya sebesar kacang polong ?!

"Kalau segitu inginnya diperhatikan. Aku akan membuatmu menjadi perhatian semua orang Rachel-ssi.."
.

.

.

Jungkook berjalan menuju kamar rawat Rachel dengan langkah lebar tak sabaran. Ia pergi sendirian karena keinginannya sendiri, lagipula ia tak mau mengganggu pekerjaan Taehyung dengan hal tak berguna begini.

Ia sendiri sudah cukup untuk mengurus wanita menyebalkan itu.

Pintu kamar dibuka dan mendapati sosok Rachel yang terduduk di ranjangnya dengan wajah pucat.

"Kau benar-benar sudah gila..!" Desis Jungkook.

Rachel tersenyum miring, "Kalau tidak begini, Taehyung takkan mungkin mengabaikanku.."

Jungkook waju dengan cepat dan..

PLAK..!

Menampar kuat wajah Rachel hingga darah sedikit keluar dari mulutnya.
Kemudian ia menarik kerah pakaian rumah sakit yang digunakan wanita itu hingga kedua mata mereka bertemu. Bedanya Jungkook menatap dengan tatapan tajam dan dingin.

"Kau fikir dengan melakukan itu Taehyung hyung akan melihatmu ? Jangan pernah bermimpi, sialan. Itu takkan pernah terjadi. Hyung milikku dan akan selalu begitu. Kau beruntung karena mengandung anaknya.. Jika tidak ia takkan perlu repot-repot membawamu kerumah sakit. Dasar brengsek..!" Geram Jungkook dan menghempaskan tubuh Rachel hingga punggungnya membentur kepala ranjang.

Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang