"Kau yakin ?" Tanya Jimin pada Jungkook.
Anak itu hanya mengangguk meski dengan senyuman tipis, terlihat sekali ia masih berduka.
Hari ini Jimin dan Mingyu harus kembali ke Seoul untuk urusan kuliah. Sebenarnya Jimin bisa meminta ijin selama beberapa hari lagi untuk menemani Jungkook tapi sahabatnya itu berisikeras agar Jimin kembali saja lebih dulu. Ia tak mau kuliah Jimin terganggu hanya karena dirinya.
"Aku akan baik-baik saja, Jim. Ada Taehyung hyung bersamaku kok.."
Justru itu yang kucemaskan..! Tch..!
Jimin mendesis dan melirik Taehyung yang berdiri dengan santai sembari menyender di depan pintu kamar mereka. Pria Kim itu hanya diam saja sedari tadi dan tak berniat mengatakan apapun.
"Ya sudah.. Ambil waktu sebanyak yang kau mau. Aku akan membuat surat izin untukmu.." Pasrah Jimin.
Toh, ini permintaan Jungkook. Meski sudah ditolak tapi bagi Jimin, Jungkook masihlah menjadi prioritas.
Jungkook tersenyum lebih lebar kali ini, ia langsung memeluk tubuh Jimin erat.
"Terimakasih.."
"Tak masalah.." Balasnya lalu mengecup kepala anak itu sayang dan mengusapnya lembut.
Diam-diam ia melirik lagi Taehyung yang masih memasang tampang datar seolah tak perduli namun tangannya meremat kuat didalam saku celana.
Jimin tahu itu.
Meh, sok-sokkan berlagak tak peduli padahal cemburu..
"Eyy.. Sudah.. Sudah.. Aku juga belum mengucapkan apapun pada Jungkook nih.." Suara Mingyu terdengar.
Man, ia sudah merasakan aura permusuhan antara kedua pria dominan dihadapannya ini. Akan jadi masalah kalau sampai mereka berkelahi hanya karena cemburu.
"Mingyu-ah.. Terimakasih kau juga sudah repot datang kemari.." Kata Jungkook tulus.
Mingyu tersenyum lebar hingga gigi taringnya terlihat.
"Jangan sungkan padaku..kan sudah pernah kubilang. Kalau butuh aku, kau tahu nomorku.."
"Aku mengerti.."
"Aiihh.. Sini.. Sini berikan aku pelukan juga, Jungkookie-ku yang manis~" Mingyu sudah membuka lebar kedua tangannya dan hendak memeluk anak itu sebelum ia terjatuh kedepan dengan keras menghantam lantai koridor hotel.
Berbalik kebelakang dengan wajah merah menahan sakit, mendapati Taehyung dan Jimin yang bersikap biasa saja padahal mereka berdua sengaja menggaet kakinya.
Sialan..! Kalau soal Jungkook saja mereka kompak sekali..!!
"Apa yang kalian lakukan ?! Sakit tahu..!" Protes Mingyu kesal.
"Mingyu.. Kau baik-baik saja ?" Tanya Jungkook cemas. Ia agak kaget juga tadi saat melihat Mingyu yang tiba-tiba saja terjatuh.
Mingyu menatap Jungkook sedih, "Mereka jahat padaku, Kook~" Adunya berusaha kembali memeluk Jungkook namun kerah belakang bajunya keburu ditarik oleh Jimin.
"Kami berangkat dulu, Jung.."Pamit Jimin dan langsung menyeret Mingyu yang berontak dibelakangnya.
"Aarghh.. Lepaskan aku pendek..! Aku belum mengucapkan selamat tinggal padanyaa..!!"
"Berisik..! Kita hanya akan kembali ke Seoul bukan ke Luar Negeri..!"
"Si-sialan..! Ugh..! Se-setidaknya lepaskan aku..! A-aku tak bisa bernafass.. Akhh..!"
Maka Jimin langsung melepas pegangannya dan membuat Mingyu jatuh terduduk dengan lemas.
"Oops.. Sorry~ayo cepat nanti kutinggal kau.." Kata Jimin cuek dan terus jalan menuju lantai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}
FanfictionSudah cukup beban hidupnya banyak, dan ia masih harus menanggung semua kesalahan kakaknya. Jungkook rasa dia terlahir dengan banyak kesialan hingga harus mengalami ini semua. WARNING..! boyXboy area boys love area fujhosi area gay area SITU KLO MA...