Winter Flower (Vkook) {COMPLETED}

3

Jungkook bersendawa cukup keras sembari membersihkan giginya dengan tusuk gigi.

Bodo amat dengan tata krama. Toh,  ditempat ini tak ada orang lain selain mereka.

Eh, Jungkook baru sadar kalau restoran ini sepi. Apa kurang laku ya ?

Meh, gayanya selangit ternyata peminatnya minim. Sok sekali sih, apalagi pelayan tadi. Pasti bakalan bangkrut nih restoran sebentar lagi.

Taehyung sendiri hanya mengamati Jungkook.

"Makanmu seperti Babi.." Celetuknya tiba-tiba. Melihat bagaimana bersihnya piring-piring diatas meja mereka tanpa tersisa sebiji pun.

Bahkan tadi Jungkook memakan bagiannya karena Taehyung sudah kenyang duluan.

Bukannya tersinggung, tapi anak itu malah tersenyum lebar.

"Makluminlah.. Kapan lagi rakyat jelata sepertiku memakan makanan enak begini ?"

Sebelah alis Taehyung naik, "Memangnya kau makan apa biasanya ?"

"Ramyun.."

"Makanan instan itu ?"

"Yup.."

"Apalagi.. ?"

"Senin Ramyun, selasa Ramyun, rabu Ramyun, kamis Ramyun, Jumat Ramyun, sabtu Ramyun, minggu Ramyun. Kembali ke senin lagi Ramyun.. 24/7 aku makan ramyun. Tenang, selalu beda rasa kok tiap harinya jadi tidak bosan.." Ucapnya bangga.

Bahkan hanya mendengarnya saja Taehyung sudah muak. Anak itu makan makanan yang sama tiap hari apa tidak bosan ?

Lagipula bukankah itu tak sehat ?

"Orang kaya sepertimu takkan paham.. Kkk~ tapi tidak setiap hari juga kok. Kadang kalau kulkasku diisi penuh oleh Jimin aku akan masak makanan normal. Tapi kalau jiwa magerku lagi muncul, ramyun cup tetap jadi pilihanku karena cuma diseduh air panas. Astaga.. Kalau Jimin tahu, habislah aku.."

Lama-lama Taehyung jadi kesal karena Jungkook dengan seenaknya menyebut nama pria asing disesi kencan ala mereka. Dari tadi Jimin itu.. Jimin ini.. Jimin itu.. Jimin ini..

Jimin itu siapa sih ?!

"Jimin siapa ?"

"Ha ?"

"Kurasa kau belum tuli.."

Jungkook mendengus, "Kenapa bertanya itu ?! Dari tadi aku bicara panjang lebar tidak didengarkan ya ?!"

"Jadi ?"

Anak itu hanya berkedip dan tertawa kemudian saat sadar apa yang sebenarnya terjadi.

Taehyung cemburu pada sahabatnya ?

Jungkook meminun habis segelas airputih miliknya dan berdiri dari tempatnya.

"Jimin sahabatku.. Jadi Daddy tak usah cemburu, okay~?" Ucap Jungkook dengan nada semanis mungkin.

"Baiklah.." Taehyung berdiri juga dari kursinya dan berjalan lebih dulu. Namun ia berhenti sejenak dan menoleh kebelakang dengan seringain tipis.

"Sepertinya kau mulai terbiasa dengan panggilan itu. Teruskan.. Kau terdengar seksi, tahu ?"

Dalam sedetik Jungkook tersadar dan membeku. Ia bahkan menampar dirinya sendiri cukup kuat.

JEON JUNGKOOK SADARLAH..! KAU JADI GILA HANYA KARENA DIBELIKAN MAKANAN MEWAH..!! MENYEDIHKAN..!

"K-kau salah dengar..!! Bukan begitu maksudku..! Heyy..!!" Teriaknya sembari menyusul Taehyung.
.

.