THREE : First Time

3.6K 337 5
                                    

July 2004. Melbourne, Australia

_____

"Paman, apakah aku harus masuk kesini setiap hari?" tanya Mingyu sambil menggandeng tangan Dave

"Jagoan harus pintar, okay! Jadi paman akan mengantarmu setiap hari kesini"

Dave berjongkok untuk menyamakan tinggi tubuhnya dengan Mingyu lalu mengelus puncak kepalanya

"Belajar dengan baik, dan jika ada yang mengganggumu bilang saja pada paman, mengerti?"

"Mengerti!" jawab Mingyu sambil melompat sampai membuat Dave tertawa

"Sekarang pergilah ke dalam"

_____

"Sekarang kumpulkan hasil mewarnai kalian ke meja Miss, okay?"

"Baik, Miss!"

Mingyu segera berdiri dan berbaris untuk mengumpulkan hasil mewarnainya. Dia tidak terlalu pandai dalam hal seperti ini, hanya saja Mingyu bisa kalau hanya diminta untuk mewarnai gambar kanguru hewan endemik Australia

"Wah, punyamu bagus sekali! Kamu pandai mewarnai" ujar seorang anak perempuan yang berbaris tepat di belakang Mingyu

"Emmm, sepertinya kamu pendiam ya?" ujar gadis kecil itu karena tak mendapat respon apapun dari Mingyu

Setelah mengumpulkan hasil pekerjaannya, Mingyu memilih untuk duduk di bangku depan kelasnya ketika anak-anak lain pergi ke kafetaria. Mingyu tidak terbiasa dengan situasi seperti ini. Dia selalu bersama ibunya kemanapun pergi. Tapi sekarang dia bahkan tidak memiliki seorang teman sekalipun

"Hey, aku mencarimu daritadi" ujar gadi kecil yang kembali membuyarkan lamunan Mingyu

"Mengapa kamu terus tidak menjawab perkataanku, aku merasa seperti mengajak tembok untuk berbicara" gadis kecil itu menyilangkan tangannya sambil cemberut

"Gambarmu tadi bagus" ucap Mingyu sedikit terbata

"Apakah aku disini yang pertama mendengar suaramu?" tanya gadis kecil itu sambil menghadap ke Mingyu dengan antusias. Mingyu hanya mengagguk kecil sambil mencoba menatap gadis kecil di sampingnya

"Ya! Aku lupa menanyakan namamu, siapa namamu?"

"Aku Kim Mingyu, panggil saja Mingyu"

"Sudah aku duga kamu bukan dari sini. Kamu darimana?" tanya gadis kecil yang hanya dibalas gelengan kepala dari Mingyu

"Bagaimana bisa kamu tidak tahu asal negaramu, sungguh membingungkan. Kalau begitu kenalkan aku Roseanne Park, kamu bisa panggil Rose. Tapi apa kamu tahu, sebenarnya aku berasal dari Korea tapi lahir disini, namaku Park Chaeyoung"

"Park Chaeyoung?"

"Jangan bilang ke siapapun, oke! Sekarang kita sahabat. Berjanjilah" ujar Rose sambil mengaitkan jari kelingkingnya dengan Mingyu

_____

"Siapa yang menjemputmu hari ini, Mingyu?" tanya Rose yang tengah berjalan ke arah gerbang bersama Mingyu

"Pamanku, kalau kamu?"

"Katanya tadi ayahku akan menjemput setelah dari pengadilan"

"Ayahmu sedang diadili atau seorang hakim?"

"Ya! Ayahku seorang hakim!" ucap Rose sambil memukul bahu Mingyu

"Aku hanya bercanda, Chaeyoung. Hentikan pukulanmu"

"Kamu ternyata menyebalkan" ujar Rose yang hanya dibalas tawa oleh Mingyu

"Roseanne!"

"Itu ayahku, aku harus pergi, Mingyu. Sampai berjumpa besok!" ucap Rose lalu segera berlari menghampiri ayahnya yang sedang berdiri di samping mobilnya

Mingyu teringat memori tentang ayahnya. Mungkin jika ayahnya masih ada, ayahnya akan menjemputnya kesini sama seperti Rose

"Hey jagoan! Mengapa kamu melamun? Bagaimana hari pertamamu masuk sekolah?"

"Baik paman, sedikit melelahkan tapi Mingyu menyukainya" jawab Mingyu sambil berjalan disamping Dave

"Apa karena gadis kecil yang berjalan bersamamu tadi? Kalian terlihat akrab" ucap Dave sambil mengusap kepala Mingyu

"Kenapa paman berkata seperti itu?! Dia teman pertamaku!"

"Hey, jagoan kecil marah ya? Tenang, paman hanya bercanda" Dave segera mencubit pipi Mingyu

"Lepaskan paman, aku terlihat seperti anak perempuan jika kamu mencubit pipiku"

"Pakai sabuk pengamanmu, jagoan. Kalau tidak mobil ini tidak akan berjalan" ucap Dave setelah dia dan Mingyu masuk ke dalam mobil

"Tanganku belum bisa" ucap Mingyu yang terlihat kesusahan

"Dasar jagoan kecil, cepat tumbuh besar dan paman tidak perlu menyetir untukmu atau hanya memakaikan sabuk pengaman seperti ini" ucap Dave sambil membenarkan sabuk pengaman Mingyu

"Aku besok akan besar seperti paman, tenang saja. Aku bahkan akan bisa menerbangkan pesawat untuk paman"

"Paman tidak sabar menanantikan hari itu"

"Oh ya, paman selalu memiliki uang padahal aku tidak pernah melihat paman bekerja. apa pekerjaan paman?"

















TBC

11/04/20



𝐌𝐎𝐎𝐍𝐖𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑 | 𝐌𝐈𝐍𝐆𝐘𝐔 × 𝐑𝐎𝐒ÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang