"Aku mencintaimu, lebih dari yang kamu pikirkan. I love you so much, Roseanne Park"
"Kamu kelemahanku, and remember that you're mine, Rosie"
Jantung Rose masih berdebar setelah mendengar semua perkataan Mingyu tadi, meskipun mereka berdua sudah berada di mobil dengan Leo yang duduk di pangkuannya
Mungkin ini terdengar sangat aneh, tapi Rose menyukainya. Dia menyukai semua yang ada pada Mingyu
"Wanna eat something?" tanya Mingyu yang sesekali menatap wajah Rose yang duduk di sampingnya
"Nanti pesan saja saat di rumah" ini pertama kalinya bagi Rose datang ke rumah milik Mingyu
Mingyu memang tinggal di apartement, rumah ini dia beli untuk menenangkan diri dari kesibukkan hariannya. Letakknya yang di bukit menambah suasana tenang
Rose tidak banyak bicara di dalam mobil. Dia menyibukkan diri bermain dengan Leo yang ada di pangkuannya, menghindari menatap Mingyu yang terus membuat jantungnya bekerja tidak normal
"Sepertinya Leo lebih menarik daripada aku" gumam Mingyu yang masih sibuk memegang tuas kemudi
"Kamu mau aku samakan dengan seekor anjing, Gyu?" jawab Rose sinis sambil menatap Mingyu disampingnya
Mendengar respon Rose, Mingyu menyebikkan bibirnya "Leo lihatlah, dia marah" Rose tertawa keras
Butuh sekitar satu jam setengah untuk sampai di rumah milik Mingyu dengan kecepatan normal, karena rumahnya yang berada di atas bukit, dan keluar dari pusat Kota Seoul
Gerbang garasi langsung terbuka saat mobil Mingyu tepat di depan, karena terdapat sensor yang hanya akan terbuka jika semua kendaraan milik Mingyu akan masuk atau atas ijin Mingyu sendiri
"Ayo" Mingyu membukakan pintu untuk Rose "Kenapa sepi sekali" mereka mulai melangkah keluar dari garasi, dan langsung dihadapkan dengan pemandangan Kota Seoul dari ketinggian
"Hanya aku, dan Leo. Juga kamu" Mingyu kembali mengaitkan jemarinya pada jemari tangan Rose
"Mau berkeliling?" tawar Mingyu saat mereka menuruni tangga luar yang terhubung dengan taman kecil, dan kolam pribadi dengan suguhan pemandangan seluruh Kota Seoul
Rose menganggukkan kepalanya "Ini sangat indah"
"Itu ruangan apa?" Rose menunjuk satu-satunya pintu kaca yang ada di lantai ini "Itu kamarku, jika tidak ingin naik tangga, hanya itu jalan masuk ke rumah" Mingyu menuntun Rose kembali menaiki tangga untuk masuk ke dalam rumah
"Leo temani Chaeng ya, aku ingin ke kamar sebentar" ucap Mingyu segera melangkah menuruni tangga dalam rumah menuju ke kamarnya
Rose meletakkan sling bag miliknya diatas meja ruang tengah. Matanya tertuju pada vinyl player di depan rak buku besar. Semua orang tahu bahwa Rose sangat menyukai kaset LP, dan mengoleksinya. Mungkin ini peninggalan paman Dave, jadi Mingyu membawanya, pikir Rose
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
