TWENTY SEVEN : Feeling (Good) Bad

973 103 6
                                    

Pagi ini Mingyu memasuki gedung perusahaan miliknya dengan wajah masam yang kurang enak dipandang dari biasannya

Kedua kaki panjangnya terus melangkah maju untuk masuk ke dalam ruangannya. Mengabaikan sapaan para karyawan yang bekerja untuknya

Begitu sampai di lantai ruangannya, Mingyu menyebikkan bibirnya seperti bebek sampai masuk ke dalam ruangan miliknya. Membuat Minju mematung di meja kerjanya, dengan seribu pertanyaan untuk atasannya itu

Mingyu mendudukkan tubuhnya pada kursi kebesaran miliknya dengan kedua tangan terlipat di depan dada

Menatap nanar ponsel miliknya yang berada di atas meja. Tidak ada satu panggilanpun dari gadisnya. Bahkan Mingyu tidak bisa menghubunginya

Katanya jika grup gadisnya itu akan merilis semacam reality show menjelang comeback yang telah di rencanakan. Dan syuting acara tersebut dilakukan hampir setiap hari

Atau bisa dikatakan jika nantinya acara tersebut akan menayangkan segala macam kegiatan yang dilakukan gadisnya bersama member yang lain setiap hari

Rambut hitam legam yang tertata rapi dengan setelan jas di tubuh gagahnya sangat tidak cocok saat sifat manja, dan posesifnya muncul

Tidak seratus persen dimana dia tidak bisa menelpon gadisnya. Tapi ini sangat menjengkelkan. Mood pria itu hancur, sangat. Bahkan sejak kemarin

Kemarin siang tepatnya, dia mengantarkan kekasihnya atas nama Park Chaeyoung pergi ke apartemen milik grupnya, dan berencana makan siang bersama sebelum gadis itu kembali sibuk dengan jadwalnya sebagai idol

Mingyu memarkirkan mobilnya di basement restoran yang lumayan elit. Pria itu telah menyewa satu lantai khusus untuknya dan Rose agar tidak ketahuan siapapun saat makan berdua

Mereka berdua berjalan beriringan dengan santai saat memasuki restoran yang lumayan sepi siang ini. Mingyu sangat bersyukur

"Aku sudah lapaaar" gumam Rose yang masih bisa didengar oleh Mingyu

"Hm, aku juga. Ayo cepat"

Mereka berdua melangkah melewati beberapa meja untuk sampai di lift yang membawa mereka ke lantai khusus yang Mingyu pesan

"Chaeyoung-ah!"

Langkah mereka berdua terhenti saat ada seseorang yang memanggil salah satu diantara mereka

"Oh, sunbaenim?" Rose membungkukkan badannya saat mendapati Chanyeol yang berdiri di samping mejanya

"Sedang apa disini? Kamu sendiri?" tanya Chanyeol yang seperti mengintrogasi Rose yang mulai mematung di posisinya

Rose mengangguk pelan sambil melirik Mingyu yang raut wajahnya mulai berubah menjadi dingin

"Ayo makan siang bersamaku, kita dulu berencana untuk makan berdua setelah pemotretan majalah, kamu lupa"

"Ah tidak" Rose menggeleng kuat

"Jadi, ayo makan siang bersama!"

Rose bingung sekarang, benar-benar bingung. Dia tidak bisa menolak ajakan Chanyeol dengan alasan, tapi di satu sisi ada seekor singa yang tengah berdiri di sampingnya, dan siap menerkam siapapun saat ini

"Oh, ngomong-ngomong ini bodyguard-mu, Chaeyoung? Aku ingat bukan ini managermu" Rose membulatkan kedua matanya, dan melirik Mingyu yang sekarang berdiri sedikit di belakang tubuhnya

Sial! Mingyu benar-benar ingin membunuh pria bertelinga caplang yang terus menggoda gadisnya sekarang juga. Bahkan secara blak-blakan dia menuduh Mingyu sebagai bodyguard milik Rose

𝐌𝐎𝐎𝐍𝐖𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑 | 𝐌𝐈𝐍𝐆𝐘𝐔 × 𝐑𝐎𝐒ÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang