FOURTY : ˈbo͞oməˌraNG

722 95 19
                                    

Mingyu menatap sekumpulan orang di dalam gedung yang di sewa untuk acara pertunangan Alice dan pasangannya. Tidak banyak dan mayoritas adalah keluarga inti dari pasagan itu, dan sahabat sahabat Alice. Design gedungnya cukup sederhana namun sangat elegan, Mingyu menyukainya

Kini pria itu tengah duduk di sudut ruangan dengan Fujifilm X-Pro 2 di tangan kirinya. Melihat beberapa hasil dari jepretannya sore ini. Pria itu juga bertugas sebagai fotografer pribadi dadakan milik Alice

Semua orang berkumpul untuk menyantap makanan atau sekedar bercengkrama satu sama lain. Keluarga Park juga tengah berkumpul bersama keluarga calon besan mereka disana

Atensi para tamu undangan juga fokus pada salah satu member girl group dunia yang berstatus adik dari Alice itu. Selain bahagia dengan acara pertunangan, mereka juga excited saat bertemu dengan Rose yang sangat anggun sore ini secara langsung

"Permisi, bisakah kau memfoto kami?" ujar salah satu perempuan dengan seorang perempuan lain dan pria di sampingnya

"Oh, sure"

Mingyu segera berdiri dan mengikuti langkah serta instruksi model foto seperti apa yang mereka inginkan

"Apakah kau fotografer profesional?" ucap pria asing itu saat melihat hasil foto mereka yang Mingyu tunjukkan

"Itu cantik, sekali lagi ya?"

Mingyu mengangguk dan kembali memegang kamera dengan kedua tangannya. Fokus membidik objek yang akan dia tangkap di depannya

"Namaku Hans, dia Grece dan itu Alyn, lalu kau?" ucap pria asing itu saat mereka bertiga selesai melihat hasil akhir foto mereka

Mingyu menerima kameranya kembali "Mingyu"

"Are you Korean?" tanya Grece

Mingyu mengangguk "Aku teman Alice di Seoul"

"Aku tidak bermaksud apa apa tadi, hanya saja perempuan itu terobsesi dengan pria Korea" ucap Grece sambil menunjuk Alyn di sampingnya diakhiri tawa

"Tidak tidak bukan begitu, kau ini!" Alyn memukul keras bahu Grece sampai perempuan itu mengaduh kesakitan

"Bukankah kau juga Hans?" Alyn beralih menatap tajam Hans

Pria yang disebut namanya itu terlihat tidak terima "Aku? Ada apa denganku?"

"Bukankah kau yang sangat bersemangat saat kesini karena Alice mengatakan jika adiknya itu akan hadir juga disini" ucap Alyn dengan nada mencibir

"Kau!" Hans mencoba menahan suaranya sambil membuat gerakan meremas dengan kedua tangannya di depan wajah Alyn

Mingyu tersenyum kecil melihat pertengkaran kecil mereka yang terlihat seru. Bukankah itu tandanya mereka adalah sahabat sejati?

"By the way, kami sahabat Alice saat kuliah, jika kau ingin tahu" ucap Hans menengahi pertengkarannya dan kedua sahabatnya itu

"Tapi tunggu_" tiba tiba Alyn berbicara sambil mengamati wajah Mingyu dengan mata menyipit. Sedikit melangkahkan kakinya maju ke hadapan Mingyu

"Kau ingin meracau apa lagi?" Hans melipat kedua tangannya di depan dada sambil menggeleng miris

"Tipe wajahmu mirip dengan barista di cafe milik Sena, apa itu kau?"sambung Alyn

"Itu bukan tipe wajahnya yang mirip, tapi wajahnya yang sesuai dengan tipemu" ucapan Grece dibalas tatapan tajam dari Alyn

Mingyu segera mengalihkan tatapannya, bagaimana perempuan ini bisa mengenalinya setelah belasan tahun. Pasti perempuan itu salah satu langganan di cafe tempatnya kerja itu dulu

𝐌𝐎𝐎𝐍𝐖𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑 | 𝐌𝐈𝐍𝐆𝐘𝐔 × 𝐑𝐎𝐒ÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang