THIRTY FIVE : 사랑은 Killin' ur Darlin'

771 101 15
                                    

Pria jakung yang kini duduk di kursi besar perusahaan tengah fokus menatap layar ipad di hadapannya

"Masuk" ucapnya saat seseorang dari luar mengetuk pintu ruangannya

"Aku hanya mampir" ucap Chaeyon lalu duduk pada kursi di depan meja kerja Mingyu

"Aku tidak bertanya" balas Mingyu tanpa menatap Chaeyon yang kini sudah duduk di hadapannya

Chaeyon berdecih lalu membuka ponsel di genggamannya

"Ngomong ngomong, aku tahu siapa kekasihmu kemarin"

Dengan cepat Mingyu menatap Chaeyon yang baru saja menyebutkan sesuatu tentang gadisnya

"Park Chaeyoung atau Rose, main vokalis girl group dunia, Blackpink, adalah kekasih Kim Mingyu sajangnim" ucap Chaeyon sambil menunjukkan foto Rose yang dia buka dari SNS

Tiba tiba Chaeyon tertawa melihat perubahan raut wajah Mingyu di depannya yang kini terlihat gugup "Kenapa wajahmu seperti itu"

"Jika terjadi masalah padanya dan itu karena ulahmu, akanku sobek mulutmu"

"Ya! Bisakah kau tidak berkata kasar pada orang lain, terutama perempuan. Itu menyakitiku" Chaeyon memegang dada kirinya seakan kesakitan

"Mian" jawab Mingyu singkat

Tiba tiba seseorang mengetuk pintu ruangan Mingyu, disusul munculnya Minju dari balik sana. Setelah Mingyu menghubunginya lewat telepon untuk datang

"Permisi sajangnim, ada apa?" ucap Minju usai membungkuk hormat pada atasannya dan rekannya

"Itu benar jadwalku sepadat itu untuk tiga minggu kedepan?" Mingyu masih fokus meneliti jadwalnya yang dikirim Minju beberapa saat yang lalu

"Iya, sajangnim" pria itu menghela nafas setelah mendengar ucapan sekertarisnya

Beberapa minggu lagi dia harus pergi ke Melbourne bersama Rose. Sedangkan deadline perusahaannya masih menumpuk saat ini. Salah satunya proyek kerja samanya dengan perusahaan Chaeyon

"Tolong sertakan proyek kerjasama dengan J&J Company dipercepat juga. Setengah bulan ini seluruh deadline selesai, terhitung mulai hari ini"

Mingyu menatap Minju lalu beralih menatap Chaeyon "Bagaimana Chaeyon-ssi, bukankah lebih cepat lebih baik?"

"Sungguh tidak apa apa? Kau?" ucapan Chaeyon diangguki Mingyu

"Apa tidak terlalu terburu buru, sajangnim? Tolong pikirkan kesehatan anda juga"

Mingyu meletakkan ipad di atas meja lalu beralih mengambil dokumen dokumen yang harus dia periksa dan tanda tangani

"Lakukan saja sesuai ucapanku" ucap Mingyu final, setelah itu Minju permisi untuk melanjutkan pekerjaannya

"Kenapa terburu buru sekali? Kau ada masalah?" Chaeyon menatap Mingyu yang fokusnya kini sepenuhnya beralih pada tumpukan kertas di depannya

Mingyu mengangguk

"Ngomong ngomong, kau masih menyukaiku?" tanya Mingyu polos tanpa menatap Chaeyon

Chaeyon melipat kedua tangannya di atas meja sambil menatap miris Mingyu "Kenapa kau blak blakan sekali, Kim Mingyu"

"Aku hanya bertanya, itu salah?" Mingyu mengangkat kepalanya

"Tentu saja salah! Bagaimana bisa kau_" Chaeyon menyibakkan rambutnya

"_ah, molla" Chaeyon menghela nafas kasar

"Aku minta maaf" Mingyu menyandarkan punggungnya

"It's okay, aku lebih suka berteman denganmu, sama seperti dulu" Mingyu menatap Chaeyon dengan senyum kecil di bibirnya

𝐌𝐎𝐎𝐍𝐖𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑 | 𝐌𝐈𝐍𝐆𝐘𝐔 × 𝐑𝐎𝐒ÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang