THIRTY TWO : Don't Mess Up with Ms. 박

847 132 11
                                    

MATURE CONTENT 18+

Mingyu menyandarkan punggungnya pada kursi kerja di dalam kamarnya. Menatap folder file yang Minju kirimkan lewat surel. Tiga file sudah selesai dia baca, tinggal satu, dua, tiga, empat, entahlah Mingyu harus menyelesaikan semuanya hari ini juga

Pria itu menyunggingkan senyum bangganya. Beberapa saat yang lalu dia berhasil membujuk Rose untuk menyanyikan lagu grup barunya. Meski hanya dua baris dari bagian reff. Juga bangga karena bisa membuat gadisnya kembali tertawa

Mingyu berdiri dari posisinya. Kedua maniknya beralih menatap Rose yang kini telah terlelap di atas kasur. Di sampingnya ada Leo yang menatapnya dengan tatapan intimidasi, seolah menjadi penjaga untuk malaikat yang tengah beristirahat. Mingyu berusaha menahan suara tawanya sambil berjalan keluar kamar

Sampai di dapur, pria itu segera mengecek makanan apa yang tersisa di apartemennya. Hanya ada beberapa sayuran, sekaleng tuna, dan satu bungkus rumput laut kering sisa Mingyu kemarin malam

Nasi kepal dan salad cukup bagus. Pastinya Rose juga sedang diet karena sebentar lagi masa promosi album terbaru grupnya

Setelah menggulung lengan kemejanya, Mingyu mulai memotong bahan-bahan yang telah dia temukan tadi

"Ah, wae?" gumam Mingyu disela sela kegiatannya karena mendengar suara bel apartemennya. Dengan segera kedua kakinya melangkah menuju pintu utama

"Kim Mingyu-ssi, kau kemana saja, aku menunggumu"

Suara yang cocok dikatakan sebagai teriakan terdengar tepat setelah pintu terbuka

"Kenapa kau kesini?"

"Ya! Setidaknya persilahkan aku untuk masuk terlebih dahulu" ucap Chaeyon sambil mendorong tubuh Mingyu untuk masuk

Mingyu segera melepaskan kedua tangan Chaeyon yang masih menempel pada tubuhnya " Kenapa kau kesini?"

"Aku yang se_"

Mingyu berdecak kesal "Bisakah kau pelankan suaramu, telingaku masih normal"

"Oke, seharusnya aku yang bertanya. Kenapa kau tidak datang ke kantor untuk rapat pagi tadi?" ucap Chaeyon sambil melipat kedua tangannya

"Sekertarisku sudah mengabarimu bukan? Tidak perlu kujawab"

"Perempuan itu bilang kau sakit. Apa karena ini? Kau terluka, bagaimana bisa?" ucap Chaeyon sambil menyentuh luka di rahang dan dahi Mingyu

"Mingyu"

"Siapa kau?!" ucap Chaeyon saat melihat Rose yang kini bersandar pada rak buku sambil melipat kedua tangannya

"Chaeyoung-ah, tidak-tidak" ucap Mingyu gelagapan sambil mencoba menyingkir dari jangkauan Chaeyon

"Tidak se_" Mingyu berhenti berbicara saat melihat Rose yang kini berjalan, menghadang Chaeyon dari hadapan Mingyu

"Chaeyoung-ah? Siapa dia? Wajahnya terlihat familiar" ucap Chaeyon sambil meneliti penampilan dan wajah Rose yang kini berdiri tepat di hadapannya

"Mingyu-ssi, siapa dia?"

"Aku yang seharusnya bertanya padamu, siapa kau?" kini Rose yang berganti menatap Chaeyon, tidak memberikan pria di belakangnya kesempatan untuk bicara

"Aku? Jung Chaeyon, pemilik J&J Company. Dan tentunya, rekan kerja Kim Mingyu, kami cukup dekat" balas Chaeyon tak mau kalah di hadapan Rose yang hanya mengangguk atas ucapan perempuan di depannya

"Lalu, kau?" ucap Chaeyon karena Rose tidak segera menjawab ucapannya

'Oh God, please help me!' batin Mingyu sambil menyatukan kedua tangannya

𝐌𝐎𝐎𝐍𝐖𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑 | 𝐌𝐈𝐍𝐆𝐘𝐔 × 𝐑𝐎𝐒ÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang