SEVENTEEN : Lilili Yabbay

1.3K 161 11
                                    

"Chaeng?" Mingyu menyipitkan kedua matanya saat merasakan cahaya matahari mulai menerobos pandangannya

"Pukul berapa kamu berangkat kerja biasanya, jika sekarang baru bangun?" Rose menyibakkan selimut yang Mingyu pakai "Cepat bangun!"

"Tadi malam tidurku nyenyak karena bisa terus memelukmu" Mingyu mendudukkan tubuhnya sambil mengucek kedua matanya

"Whatever, cepat mandi" Rose yang telah rapi segera melangkahkan kedua kakinya menaiki tangga menuju ruang makan. Tidak mudah saat dia melepaskan diri dari Mingyu yang terus memeluknya saat tidur

Dengan cepat Mingyu berlari menuju kamar mandi, dan setelah beberapa menit dia telah keluar dengan keadaan yang lebih segar. Menuju ke arah wardrobe, dan memakai setelan kerjanya

"Dimana makanan Leo?" tanya Rose yang menyadari kedatangan Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dimana makanan Leo?" tanya Rose yang menyadari kedatangan Mingyu

Meski beberapa kali melihat Mingyu memakai setelan jas seperti itu, Rose masih mengagumi ketampanan pria itu saat berpakaian rapi dengan sebuah setelan. Rose memilih menunggu Mingyu, dan mengalihkan pandangannya pada pemandangan di sampingnya

"Apakah seperti ini rasanya jika nanti kamu sudah menjadi istriku?" tanya Mingyu random sambil membuka lemari di ruang makan, mencari makanan Leo

"Apa? Aku tidak dengar" ucap Rose mendekati Mingyu, dan merebut kotak makanan Leo lalu pergi

Mingyu tersenyum kecil melihat telatennya Rose saat memberi makan Leo, dan bahkan dia sudah menyiapkan roti panggang serta kopi di meja makan. Sungguh, ini pagi terindah bagi Kim Mingyu di usia dua puluh tujuh tahun

Setelah menuangkan makanan pada tempat makan Leo, Rose kembali dan mencuci tangannya

"Gyu?" ucap Rose yang meraskan tubuhnya dipeluk seseorang dari belakang

"Aku mencintaimu, Chaeng" Mingyu mengeratkan pelukannya "Apa sih?" Rose membalikkan badannya menghadap Mingyu dengan mengerutkan kedua alisnya, Mingyu benar-benar aneh pagi ini

"Aku mencintaimu, kenapa tidak membalas ucapanku" Mingyu mennyebikkan bibirnya "Ada apa denganmu hari ini?"

"Marah?" Rose mengalungkan kedua tangannya pada kedua bahu Mingyu yang hanya diam tidak merespon ucapannya

"Pria memakai setelan serapi ini tidak cocok cemberut seperti itu" Rose berjinjit, mendekatkan wajahnya pada Mingyu sambil mengusap pipinya, waktunya balas dendam

"Mencoba menggodaku?" tanya Mingyu dengan smirk di bibirnya

Rose menggelengkan kepalanya dengan polos "Tidak"

"I like naughty Rosie" Mingyu menarik pinggang Rose agar lebih dekat dengannya

Tidak ada percakapan diantara keduanya setelah itu. Hanya saling menatap, dan mengangumi satu sama lain dalam diam

"Can I eat this?" Mingyu mengusap bibir bawah Rose, dan sedikit menekannya dengan ibu jarinya

Mingyu tidak bisa menahannya, ini untuk pertama kali baginya. Mingyu merasakan sensasi berbeda bahkan hanya dengan menatap Rose seperti ini

𝐌𝐎𝐎𝐍𝐖𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑 | 𝐌𝐈𝐍𝐆𝐘𝐔 × 𝐑𝐎𝐒ÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang