MATP 27

7.1K 649 40
                                    

[PUNCH - Done For Me]
Lagu Shani buat Gracia

[Gummy - Remember me]
Lagu Gracia buat Shani

Dengerin!!
--
Happy reading!
~~

Sesampainya di rumah sakit, Gracia segera dibawa ke ruang UGD. Karna luka tusukan pada perut Gracia cukup dalam dan juga sudah mengeluarkan banyak darah. Pihak rumah sakit langsung mengambil keputusan untuk melakukan operasi

Dan disinilah Shani sekarang, duduk dengan gelisah menunggu Gracia. Shani tidak memperdulikan keadaannya yang masih dipenuhi oleh darah, bahkan luka dilengannya ia abaikan, fokusnya sekarang hanyalah Gracia. Hanya Gracia tidak ada yang lain. Bahkan satu tamparan keras yang melayang tepat pada pipinya pun ia abaikan. Shani hanya melirik sekilas orang yang menamparnya

"Lo apain Gracia?!" tanya orang tersebut dengan muka yang memerah karna menahan emosinya. Orang tersebut adalah kakaknya Gracia, Shanju.

Shani tidak mendengarkan ucapan Shanju. Sehingga Shanju memaksa Shani berdiri agar Shani mau mendengarkannya

"JAWAB SHANI!"

Shani hanya bisa menatap kosong pada Shanju. Shanju yang sudah sangat kesal dengan aksi diamnya Shani, kembali tidak bisa mengkontrol emosinya. Shanju kembali menampar Shani untuk yang kedua kalinya

Tiba-tiba tubuh Shanju sedikit terdorong menjauh dari Shani karna didorong oleh Naomi yang baru saja tiba dirumah sakit. Shanju mencoba mengingat siapa orang dihadapannya ini, karna ingatannya mengatakan bahwa ia pernah bertemu dengan orang ini

"Kita pernah ketemu di kantor Nasution corp" ucap Naomi seakan mengetahui kebingungan yang Shanju alami

"Shani tangan lo belum diobatin!" ucap Naomi meraih lengan Shani namun Shani dengan cepat menariknya kembali

"Aku gapapa" balas Shani menyembunyikan tangannya kebelakang

"Gapapa apanya, itu luka lo masih kebuka Shani!"

"Aku beneran gapapa kak!" ucap Shani meyakinkan Naomi

Naomi sudah sangat kesal melihat Shani yang begitu keras kepala. Naomi terpaksa menarik Shani dengan kasar namun lagi-lagi Shani menghempaskan tangan Naomi

Naomi menghembuskan nafas lelahnya. Sangat sulit membujuk Shani yang sedang seperti ini. Tapi Naomi tidak ingin menyerah, ia mencoba menjadi sosok seorang kakak bagi Shani

"Shan, diobatin dulu lukanya ya? Kalau engga nanti bisa infeksi" ucap Naomi dengan lembut pada Shani

Shani menoleh pada Naomi. Shani bisa melihat ada kekhawatiran dimata Naomi. Shani tidak ingin membuat Naomi khawatir namun Shani juga tidak bisa meninggalkan Gracia yang sedang berjuang didalam sana

"T-tapi Gracia gimana?"

"Kakak yakin dia bisa ngelewatin ini, jadi kamu juga harus yakin!"

Shani masih diam ditempatnya. Menatap kosong kedepan, dimana ada Gracia didalam ruangan tersebut

"Aku yakin kamu bisa Ge!"

Shani bangkit dari duduknya lalu menghampiri Naomi. Naomi tersenyum saat Shani sudah tidak keras kepala seperti tadi. Namun tiba-tiba Naomi menghentikan langkahnya membuat Shani menoleh bingung pada Naomi

"Shania!" panggil Naomi dengan sedikit berteriak karna jarak mereka yang sudah tidak dekat lagi

"Lo dulu bilang mau ketemu sama anak dari Nasution. Sekarang dia ada dihadapan lo!"

Medicine and The Pain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang