Happy reading!
~~"Kak please.."
Setelah mengucapkan kalimat memohon tersebut Gracia kehilangan kesadarannya, Shani menatap Gracia bingung sesekali ia menggoyangkan tubuh Gracia
"Dia pingsan?" tanya Shani pada dirinya sendiri
Dengan terpaksa akhirnya Shani membawa Gracia ke ruang UKS, sepanjang perjalanan ke UKS banyak terdengar bisik-bisik
"Itu beneran kak Shani?" "Itu kak Shani yg kejam itu kan?" "Itu beneran dia nolongin murid baru?" "Dia gakan ngapa-ngapain murid baru kan?" "Tumben banget anjr" "Dia kesambet apaan ya?"
Namun Shani mengacuhkan semua bisik-bisik tentang dirinya, karna menurut logikanya memang dia lah yg harus bertanggung jawab karna dia yg memberi hukuman tersebut
"Eh itu kenapa Shan?" tanya seorang yg berpakaian sama persis dengan apa yg dipakai Shani
"Dia pingsan" jawab Shani
"Ko bisa?"
"Gatau juga.. Ka Viny mau kemana?" ucap Shani pada orang yg bernama Vienny tersebut
"Ini nganterin berkas ke ruang guru, yauda kalau gitu duluan ya Shan" ucap Viny meninggalkan Shani
Shani pun melanjutkan tujuannya yaitu mengantar Gracia ke ruang UKS
~~
Shani duduk termenung sembari memikirkan sesuatu "Tadi kayanya aku ngerasain emosi baru tapi aku gatau emosi jenis apa itu"
"Eh Shan murid barunya belum sadar juga" ucap seorang Dokter yg memang khusus dipekerjaan oleh sekolah
"Itu Dokter liat sendiri kan?" jawab Shani malas, karna Dokter itu sudah jelas-jelas bisa melihat dengan matanya sendiri, kenapa harus bertanya lagi
"Iya iyaa saya liat, yauda kalau dia bangun kasih dia bubur ini ya, kayanya dia belum sarapan makanya pingsan kaya tadi" ucap dokter menunjuk semangkuk penuh bubur
Shani tidak merespon apapun tetapi meskipun tidak memberikan respon Dokter tersebut tau kalau Shani mendengarkannya, akhirnya Dokter tersebut meninggalkan ruang UKS tersebut
"Hmph.."
Shani segera beranjak dari tempat duduknya dan mengambil semangkuk bubur dan segera kembali ke tempat tidur yg Gracia tempati
"Nih" ucap Shani menyodorkan semangkuk bubur tersebut
"Apa?" bingung Gracia
"Tadi kata Dokter, kalau kamu bangun langsung kasiin bubur ini"
"Gw baru bangun banget, lo gaada niatan tanya keadaan gw gitu?" tanya Gracia
"Enggak" singkat Shani
"Lempeng bangetsi jadi orang, gaada basa basinya sama sekali" ucap Gracia mendengus kesal
Gracia menatap semangkuk bubur itu, ia ingin sekali melahap bubur tersebut tapi apa daya ia tidak memiliki kekuatan sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
Medicine and The Pain [END]
Fiksi PenggemarAku kira kamu diutus tuhan sebagai obat di hidupku, ternyata aku salah.. Kamu juga salah satu penyebab rasa sakit itu yes, you're my medicine and my pain.. Shania Gracia [1 Nov 2019 - 18 April 2020]