Chapter 22 - Kekalahan Menyebalkan

3.1K 458 41
                                    

Felix memukul stir kemudinya dengan keras, Jaehyun sialan, dia benar benar licik.

Seharusnya Felix tadi memeriksa kembali mobilnya sebelum bertanding, hanya sebuah kesalahan kecil, hanya karena ia dan teman temannya lengah dan meninggalkan mobil tanpa pengawasan selama beberapa menit sudah mampu membuat Felix mengalami kekalahan telak seperti ini.

Tangki bensinnya sudah diutak atik, membuat bahan bakar tersebut bocor selama pertandingan.

Felix rasanya ingin segera menghadiahi pukulan ke wajah menyebalkan Jaehyun. Karena ulah si sialan itu, mobil Felix menjadi mogok tepat dua puluh meter dari garis finis. Jika saja pertandingan ini dilakukan secara bersih, maka dapat dipastikan Felix lah pemenangnya.

Soarakan terdengar menggema saat mobil Jaehyun melewati garis finis terlebih dahulu. Sial, Felix tak terima. Dengan emosi yang membuncah, lelaki manis itu segera keluar dari mobil lalu berlari dengan cepat menghampiri Jaehyun yang tengah merayakan kemenangan curang tersebut bersama teman temannya.

Bughh...

"Sialan, kau sangat licik Jung Jaehyun." Felix berucap keras setelah melayangkan pukulan ke wajah Jaehyun sehingga membuat pemuda yang memiliki tubuh lebih besar dari Felix itu jatuh ke tanah.

Felix segera menduduki perut Jaehyun, hendak melayangkan pukulan lagi sebelum akhirnya teman teman si brengsek itu menarik tubuh Felix dan mengunci pergerakannya.

Felix memberontak, hampir mendapat pukulan jika saja Jaehyun tak segera menghentikan yang lainnya.

Pemuda Jung itu lantas berdiri dengan angkuh sembari mengusap bekas luka di sudut bibir, hadiah dari Felix tentu saja.

"Ada apa Felix?" tanya Jaehyun dengan wajah yang dicondongkan ke arah yang lebih muda.

Ingin rasanya Felix meludah tepat di wajah Jaehyun yang kini tengah dihiasi seringaian licik, namun Felix tak mungkin melakukan itu mengingat penutup kain yang menutupi setengah wajahnya.

"Aku tau kau yang telah mengutak ngatik mobilku." ucap Felix dengan pandangan nyalang, menusuk tepat ke mata Jaehyun.

Mereka sekarang telah dikerumuni oleh beberapa penonton dan anggota geng masing masing. Teman teman Felix datang menghampiri, segera mendorong dua lelaki yang menahan lengan Felix sedari tadi.

"Aku tau ini semua ulahmu dan teman teman busukmu." Renjun datang lalu menuding Jaehyun tepat di wajahnya.

Jaehyun sendiri tertawa dengan keras.

"Hahaha...atas dasar apa kalian menuduhku?"

Mereka terdiam dengan tangan yang terkepasl kuat. Sial, mereka tak memiliki bukti.

Namun sudah pasti yang merusak tangki bahan bakar mobil Felix adalah suruhannya Jaehyun, tepat lima menit sebelum perlombaan dimulai, Kevin dan Renjun sudah mengecek kendaraannya dan tak ada satupun yang aneh, lalu bagaimana semua ini bisa terjadi?

"Kenapa diam?" Jaehyun kembali bersuara dengan nada angkuhnya.

"Jika kau sudah kalah maka mengaku saja, tak usah mengarang cerita murahan seperti itu."

Gigi Felix bergelemetuk menahan emosi. Hyunjin benar, lelaki di hadapannya ini benar benar licik.

Felix sendiri hanya diam saja, meski ia tau semua ini merupakan kecurangan namun Felix sama sekali tak memiliki bukti, salahnya karena tak terlalu berhati hati.

Meski sangat ingin melayangkan sebuah pukulan lagi, namun lelaki berfreckhless itu memutuskan untuk mengalah.

"Apa yang kau mau?" pertanyaan dengan nada suara datar terlontar dari bibir ranum Felix.

Night Rain [Hyunlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang