Selesai bercinta membuat otak mereka sedikit bergeser karena terlalu banyak mengeluarkan kata uh ah uh ah semalam.
Benar benar menyebalkan jika mengetahui fakta yang tengah dilakukan oleh mereka berdua sekarang.
Hari ini Felix dan Hyunjin bolos sekolah, padahal mereka bangun cukup pagi dan bagian bawah Felix juga tak terlalu sakit. Mereka sebenarnya masih bisa pergi ke sekolah namun karena rasa malas juga ingin menghabiskan waktu bersama, Felix dan Hyunjin secara kompak mengarang ngarang alasan untuk bolos.
Jika Felix sudah tentu dipercaya, lelaki manis itu tidak mungkin berbohong mengingat sifat introvet nan pendiamnya, sayangnya mereka semua tertipu.
Beda lagi dengan Hyunjin, Hyunjin bahkan sudah mengarang cerita secara detail jika dirinya tengah sakit namun tetap saja tak di percaya oleh wali kelas tercintanya itu. Siapa lagi jika bukan Bu Suzy? Hah sudahlah, Hyunjin tak peduli, satu alpa bukan hal yang buruk.
Setelah melakukan penipuan secara bersama, dua makhluk sialan itu sekarang malah tengah asik bermesraan di ruang tamu rumah Hyunjin, sibuk menonton serial televisi pagi hari berupa kartun larva berwarna merah dan kuning yang tak pernah akur.
Bukan itu masalah utamanya, melainkan...Felix sekarang tengah duduk di pangkuan Hyunjin...dengan milik kekasihnya itu yang masih tertanam di lubangnya.
Sudah bisa membayangkan seberapa menyebalkan pasangan ini?
Oh ayolah, semenjak bangun tadi pagi, Hyunjin sama sekali tak ingin mengeluarkan miliknya, kata Hyunjin lubang Felix itu hangat. Silahkan jika ingin menghujatnya.
Felix pada awalnya sudah melayangkan bentuk protesan berupa cekikan maut di leher Hyunjin tapi dengan ajaibnya Hyunjin bisa terlepas dari segala siksaan yang Felix berikan.
Yah, Felix akhirnya menyerah.
Tenang saja, tubuh mereka tertutupi oleh selimut yang membalut keduanya. Hanya saja, jika selimut itu terjatuh, tamat sudah, sebuah asupan besar bagi kita.
Felix sibuk mengunyah sereal di tangannya, sesekali juga menyuapi Hyunjin meski susah payah. Hey Felix harus membalikkan badannya ke belakang untuk mengarahkan sendok ke mulut Hyunjin, benar benar merepotkan.
Hyunjin sendiri hanya tersenyum senyum bak orang gila, dagunya bertumpu di pundak Felix dengan tangan yang melingkar apik di perut kekasihnya.
"Kau menyebalkan." ucap Felix secara tiba tiba. Lelaki manis itu bahkan tidak bisa bergerak leluasa, salah sedikit saja, Felix bisa membuat lubangnya berada dalam bahaya.
Setelah melakukan sesi bercinta kemarin, entah kenapa Hyunjin merasa ketagihan. Felix bahkan baru tau jika kekasihnya itu berotak selangkangan.
•
Ingatkan Felix untuk membunuh Hyunjin nanti, Hyunjin benar benar tidak membiarkan Felix lepas.
Bahkan Felix digendong dengan keadaan...yah milik Hyunjin masih menancap pada lubangnya. Bangun tidur, sarapan bahkan saat mandi seperti sekarang sekalipun.
"Hyunjin bisakah kau menarik milikmu itu?" Felix sudah sangat kesal, dia ingin mencelupkan kepala Hyunjin ke dalam bathtub.
"Tid-"
"Jika kau berani mengatakan tidak, maka tak akan ada jatah lagi untukmu."
Oke, ancaman Felix terdengar mengerikan. Oleh karena itu, dengan terpaksa Hyunjin harus menarik miliknya keluar, menimbulkan suara 'plopp' yang terdengar cukup jelas.
Felix bernafas lega, akhirnya dia tak merasa 'penuh' lagi.
Felix lalu berjalan ke bawa shower dan menghidupkannya, membiarkan tubuh lelahnya terbasuh di bawah air yang mengalir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Rain [Hyunlix] ✔
FanfictieHyunjin hanya punya Felix, dan begitupun sebaliknya. Dominant : Hyunjin Sumbisive : Felix __________ Copyright © smuthieflx 13 April 2020