Chapter 36 - Penghujung Perjuangan

4.1K 414 73
                                    

Penasaran dengan Hwang Heeji? Balita yang sejak menginjak umur setengah bulan itu tengah diasuh oleh bibi dan paman Felix, fyi mereka sebelumnya tengah menjalani liburan di luar negeri, yah mengatasi kesedihan karena mendapati fakta jika istrinya tak bisa mengandung.

Felix teringat, padahal pada awalnya ia berencana untuk mengasuh anak tersebut bersama Hyunjin, namun melihat kenyataan yang ada, mereka mulai berpikir jika tak akan mampu mengurus Heeji, dari segi uang tentu saja sudah mencukupi, hanya saja- baik Felix maupun Hyunjin sama sama tak memiliki waktu.

Felix sibuk dengan kuliahnya, Hyunjin apalagi, terlebih lagi dengan bisnis yang ia jalani, membuat waktu pemuda Heang itu sangat sedikit.

Lalu jalan keluar pun terlihat, paman dan bibi Felix kembali kemudian dengan senang hati mereka bersedia mengasuh Heeji, bahkan mereka berencana untuk mengadopsinya. Hyunjin dan Felix tak keberatan, lagipula menurut penuturan si koala, paman dan bibinya itu merupakan orang yang sangat baik, jadi mereka bisa mempercayakan sang bayi sepenuhnya.

Semua berjalan normal, bahkan untuk beberapa tahun ini. Hyunjin juga Felix berhasil menamatkan pendidikannya dan mendapat gelasr S1. Mereka telah tumbuh menjadi dua pemuda yang sudah dewasa.

Alur serasa berjalan dengan cepat, Felix memutuskan untuk melanjutkan pendidikan- tentu saja karena beasiswa, sedangkan Hyunjin, pemuda Hwang itu lebih memilih untuk fokus pada bisnis yang tengah ia jalani.

Siapa sangka, sesuatu yang awalnya hanya untuk mengisi waktu luang itu ternyata bisa berkembang dengan pesat bahkan sudah menjadi salah satu bisnis konveksi terbesar di kota.

Hyunjin benar benar hidup sendirian dengan hasil jerih payahnya, beberapa tahun lalu lelaki kelahiran Maret tersebut mendengar kabar jika ayahnya menikah kembali dengan perempuan lain dan tentu saja Hyunjin tak peduli. Ia sudah sepenuhnya lepas dari keluarga itu.

Dan yah...Hyunjin menepati ucapannya, lagi.

Lelaki tampan itu benar benar melamar Felix dan tak lama lagi mereka akan segera menikah. Hyunjin sudah sangat siap, bahkan untuk menafkahi Felix ia telah mampu.

Yang lebih muda tentu tak menolak, dengan senang hati ia menganggukkan kepala lalu mendapat hadiah berupa ciuman lembut dari calon suaminya.

Hari ini pernikahan Felix dan Hyunjin akan berlangsung. Cukup banyak yang datang, teman teman Felix dan juga rekan bisnisnya Hyunjin.

Pernikahan dilakukan di gereja, tak terlalu mewah namun terlalu bagus jika digolongkan dalam kata sederhana.

Hyunjin berdiri di altar, menunggu kedatangan calon istri mungilnya. Seketika tanpa diminta, ia merasakan flashback masa lalu.

Pemuda tampan itu masih ingat betapa konyol rencana mereka hanya untuk membatalkan pernikahan dengan Nancy, padahal jika dipikir pikir, bisa saja mereka menolak dengan baik baik dan menjelaskan alasannya.

Namun yang berlalu biarlah berlalu, Hyunjin sudah melupakan semua itu, tapi tetap saja, sesekali Nancy akan menghubungi Hyunjin hanya sekedar untuk menanyakan tentang Heeji.

Tidak ada dendam diantara mereka, baik Hyunjin, Felix maupun Nancy dan juga suaminya, mereka memilih untuk berdamai serta menjalani kehidupan masing masing.

Nayeon? Entahlah, saking frustasinya Hyunjin saat itu, ia bahkan lupa dengan gadis yang menjadi dalang di balik semua penderitaannya.

Dan setelah menginjak bangku perkuliahan, si gadis licik tak pernah muncul lagi. Biarlah, tak ada yang peduli tentang hal itu.

Pintu gereja dibuka, menampilkan Felix dengan balutan tuxedo putih di tubuh- membuatnya terlihat sangat manis.

Senyum Felix terulas kala melihat Hyunjin yang sudah menunggunya di depan sana. Dengan langkah pasti, si manis berjalan mendekati sang pujaan hati, dengan didampingi oleh paman dan bibinya.

Night Rain [Hyunlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang