Malam ini Hyunjin kembali turun ke arena, ada salah satu penantang yang mengirim email ke Ryujin. Dengan senang hati Hyunjin menyanggupinya, apalagi saat tau jika bahan taruhan itu merupakan mobil sport keluaran terbaru.
Orang itu benar benar nekat.
Dan seperti yang di duga, Hyunjin berhasil melewati garis finish terlebih dahulu.
"ASTAGA HYUNJIN AKU JATUH CINTA!!" Chaewon berteriak alay dengan keras saat Hyunjin keluar dari mobilnya. Maksud Chaewon itu ia jatuh cinta karena Hyunjin berhasil membawa mobil sport terbaru itu ke markas mereka.
Hyunjin sendiri hanya tersenyum seadanya di balik penutup wajah yang ia kenakan.
Tak lama setelahnya, seorang lelaki manis bernama New datang menghampiri Hyunjin dan juga teman temannya yang tengah heboh.
"Ini, kuakui kemampuanmu memang hebat. Ah ya, dan juga aku mempunyai hadiah tambahan, datanglah ke bar X, aku sudah memesan tempat itu untuk kalian."
"Wahhh kau sangat manis." Jeno berucap genit sembari mengedipkan matanya ke arah New yang mana hal itu mendapat geplakan sangat keras di kepala, pelakunya siapa lagi jika bukan Na Jaemin?
Hyunjin tersenyum tipis kemudian menerima kunci mobil sport yang diserahkan oleh New.
"Terimakasih, kau juga hebat, senang bisa balapan denganmu."
New menganggukkan kepala kemudian berlalu pergi dari hadapan mereka setelah bersalaman dengan Hyunjin tanda jika mereka berdamai, tak ada dendam yang disimpan karena kekalahan malam ini.
"Dia sangat manis, dan juga baik."
Ryujin menganggukkan kepala menanggapi ucapan Changbin barusan.
"Lebih manis dari Jeongin?" tanya Hyunjin sengaja menggoda Changbin. Changbin yang awalnya sibuk memperhatikan langkah New seketika menolehkan pandangan, melemparkan menatap sewot ke arah Hyunjin.
"Tidak, tentu saja tidak, Jeonginku tetap menjadi yang termanis di muka bumi ini."
Yang lainnya memutar bola mata malas.
"Ya ya, terserah bucin saja."
"Berkacalah."
Setelah itu Jeno mendapat geplakan kepala lagi dari lima orang temannya. Dia amat sangat tidak sadar diri sudah menjadi bucin nomor satunya oknum Na Jaemin.
"Sudah sudah, bagaimana jika kita melihat hadiah yang dimaksudkan tadi." ucap Chaewon menengahi perdebatan mereka.
Hyunjin anggukkan kepala sebelum akhirnya melempar kunci mobilnya ke arah Jeno.
"Bawalah."
Jeno dengan sigap menangkap kunci mobil yang diserahkan oleh Hyunjin lalu mereka berenam segera pergi ke bar yang dimaksud oleh New.
Menurut data yang ada di tangan Ryujin dan Jaemin, New itu pembalap pendatang yang memang keluarganya sangat kaya raya, jadi wajar saja hadiah taruhannya tidak main main.
Lagipula New tidak pernah terdaftar melakukan kecurangan atau hal licik lainnya, sangat berbeda dengan Jaehyun, dan sebab itulah mereka percaya pada lelaki manis itu.
Memang New tidak salah, namun sayangnya ada seseorang yang akan memanfaatkan moment ini untuk balas dendam.
•
Hyunjin, Changbin, Jaemin, Jeno, Chaewon dan juga Ryujin sudah merasakan pening hebat di kepalanya. Mereka sudah minum terlalu banyak.
"Kita pulang saja." ucap Ryujin yang masih mempunyai sedikit kesadaran. Mereka berenam sebenarnya sudah kompak menjatuhkan kepala di atas meja bar. Karena diberikan minuman secara gratis mereka jadi kalap memesan, memangnya kapan lagi kesempatan emas ini mereka dapatkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Rain [Hyunlix] ✔
FanficHyunjin hanya punya Felix, dan begitupun sebaliknya. Dominant : Hyunjin Sumbisive : Felix __________ Copyright © smuthieflx 13 April 2020