Amor Aeternus [END!] [On-going]

Prolog

Auristela berjalan menuruni tangga dengan anggun, memakai seragam sekolah dan sedikit make up yang berantakan di wajahnya. Semua orang langsung terkejut melihat Auristela yang berpakaian seperti itu di hari pernikahannya. Di saat semua orang sedang ribut menggosipkan pakaiannya, Auristela malah bersikap acuh dan terus menuruni tangga sampai di lantai dasar. Tanpa pikir panjang, Auristela langsung merenggut mic dari MC.

"Mungkin kalian semua berpikir, menapa saya menggunakan pakaian ini, bukan?" tanya Auristela.

Setelah Auristela berkata demikian, tiba-tiba semua lampu mati, hingga seisi ruangan menjadi gelap. Selang beberapa menit kemudian, lampu sorot menyala menuju tempat Auristela berdiri. Mendadak semua orang langsung dikejutkan setelah melihat Auristela yang kini sudah berganti pakaian menjadi gaun pernikahan. Bahkan make up Auristela yang awalnya berantakan ditata menjadi sangat rapi, membuatnya menjadi terlihat semakin cantik.

Auristela kemudian berkata, sembari menatap suaminya, "Saya adalah Nona dari keluarga Matthers sekarang. Mana mungkin seorang Nona dari keluarga Matthers menggunakan pakaian sekolah seperti tadi di hari pernikahannya?" Semua langsung bertepuk tangan menyambut Auristela. 

Lihat saja nanti! Tidak akan saya biarkan kalian hidup dengan damai, dalam batin Auristela.

Ketika Auristela akan mengembalikan mic pada MC, tiba-tiba saja terdengar suara tembakan senjata api dari arah pintu utama. Seketika seluruh tamu yang hadir terkejut akan hadirnya tamu tak diundang itu. Sekelompok orang berlarian ke arah Auristela sembari menodongkan senjatanya sepanjang jalan. Sampai di tempat Auristela berdiri, salah satu dari orang bersenjata itu menyodorkan senjatanya padanya.

"Jangan bergerak atau dia akan saya tembak sekarang juga!" Salah seorang dari kelompok itu berucap sembari menodongkan senjatanya ke kepala Auristela.