Hidup sebagai Auristela Helena Venezia memang terlihat menyenangkan. Auristela terlahir sebagai anak di keluarga yang serba berkecukupan dan memiliki status sebagai kalangan kelas atas. Tapi sebenarnya apa yang dialami Auristela tidak semulus yang terlihat. Sejak kecil, Auristela belum pernah merasakan kasih sayang yang sesungguhnya dari seorang ibu. Apalagi untuk melihat wajah asli ibunya pun Auristela tidak pernah, seakan keluarga bahkan dunia menutupi identitas ibu Auristela yang telah melahirkannya ke dunia yang penuh kekejaman ini.
Sebelum Auristela dilahirkan ke dunia ini, perjuangannya untuk tetap hidup di dalam kandungan ibunya begitu sulit. Takdir seperti berkehendak lain dan tidak mendukung lahirnya Auristela ke dunia ini. Seharusnya Auristela tidak dilahirkan ke dunia ini. Tetapi keyakinan dan cinta seorang ibu untuk melahirkan Auristela begitu kuat, sampai rintangan sebesar apa pun berani dihadapinya.
Isabella Helena Venezia merupakan nama ibu kandung Auristela yang telah melahirkannya dengan penuh perjuangan. Sebenarnya tubuh Isabella sangat lemah dan memiliki penyakit yang tergolong cukup langka. Penyakit ini sebenarnya juga menjadi hambatan untuk Isabella memiliki seorang anak.
Dokter pribadi mereka sudah memperingatkan risiko kehamilannya dan menganjurkan untuk menggugurkannya. Namun Isabella yang tabiatnya memang keras kepala tidak mau menghiraukan itu. Isabella menderita penyakit Leukemia(kanker darah).
Leukemia, penyakit yang sudah diderita Isabella sejak kecil. Gadis kecil yang seharusnya ceria bermain dengan teman-temannya, tetapi justru dipaksa untuk menerima kenyataan pahit. Bahkan sedari kecil Isabella tak bisa lepas dari namanya operasi, sampai ia menjadi calon ibu penyakit itu tetap melekat pada tubuhnya.
Tepat tanggal 7 Juli 2106 pukul 23.23 malam, lahirlah seorang bayi perempuan. Betapa bahagianya Isabella dan Devan-suami Isabella menyambut kelahiran buah hati mereka. Bayi itu diberi nama Auristela yang memiliki arti bintang terang, nama itu diberikan Isabella langsung dengan penuh rasa bahagia.
Namun di lain sisi, kebahagiaan itu sirna setelah sejam kemudian Isabella dinyatakan meninggal dunia. Devan Verian merasa dunianya hancur, seakan kenyataan itu seperti mimpi buruk karena beberapa menit sebelumnya mereka masih berbincang bersama.
Acara pemakaman Isabella diselenggarakan keesokan harinya. Saat itu Auristela tidak dapat dibawa untuk menghadiri pemakaman ibunya, karena kondisinya yang masih terlalu lemah dan baru berusia sehari.
Semenjak meninggalnya Isabella, nama Auristela jadi mengikuti marga ibunya yaitu Auristela Helena Venezia. Namun sebelum Isabella pergi, dia sempat menitipkan pesan untuk Auristela yang dititipkan melalui Devan.
"Jadilah seperti sebuah bintang. Walaupun bintang itu bersinar sendiri di atas langit, tetapi dia akan selalu bersinar. Sama halnya seperti apa yang akan terjadi kelak, walau nanti ada yang merendahkan mu, teruslah melangkah maju tanpa peduli apa yang dikatakan semua orang."
-Pesan Isabella Helena Venezia, 7 Juli 2106Empat belas tahun kemudian ...
Hujan deras ditemani angin yang berhembus kencang menyelimuti malam itu. Auristela tengah memasukkan data ke dalam flashdisk sambil mendengarkan lagu di kamarnya. Tiba-tiba sebuah kilatan petir menyambar, membuat listrik di rumah Auristela menjadi padam.
Sontak Auristela terkejut dan ketakutan, walaupun sambil mendengarkan lagu, gemuruh dari guntur masih bisa ia dengar dengan jelas. Dirabanya sekeliling Auristela untuk mencari ponselnya yang entah dimana. Setelah mendapatkan, digunakannya lampu senter dari ponsel itu sebagai penerangan.
"Nona muda?" tanya Natalie membuka pintu kamar Auristela sembari menyoroti seisi kamar dengan senter. Natalie mulai melangkahkan kakinya masuki kamar Auristela karena belum ada respon. Saat Natalie menyoroti pojokan kamar, terlihat Auristela sedang ketakutan sembari menyalakan ponsel, sebagai penerang sementara. "Nona di sini? Apa yang Nona lakukan?" lanjutnya mendekati Auristela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Aeternus [END!] [On-going]
Mystery / Thriller⚠️NOTE : BIKIN PENASARAN DAN BERPIKIR⚠️ ⚠️BANYAK ADEGAN PEMBUNUHAN⚠️ Happy Reading, hargai karya orang. "Amor Aeternus" berarti cinta abadi. Namun, kisah ini tidak seperti maknanya. Menceritakan kisah pilu, seorang gadis bernama Auristela Helena Ve...