Bab 6. Rencana Penyelamatan

936 138 275
                                    

Zen, Sion, Doktor Alvaro, serta Angel menyusun rencana untuk menggerebek lokasi yang sudah ditandai. Lokasinya, kemungkinan berada di dekat kota BF yang tidak berada jauh dari kota NYC.

"Bagaimana? Apakah sudah yakin dengan lokasinya?" tanya Doktor Alvaro.

"Tentu saja, sistem pelacak kami tidak dapat diragukan," jawab Angel meyakinkan.

"Kalau sampai terjadi sesuatu pada Nona, saya tidak akan memaafkan kalian," ujar Doktor Alvaro melirik Zen.

"Memangnya kenapa Doktor sangat mementingkan keselamatan gadis ini?" tanya Sion.

"Apakah Anda tidak tahu bahwa dia adalah pewaris tunggal MC Time?" tanya Doktor Alvaro.

"Tentu saja kami tahu, bahkan kami sudah mempunyai CVnya," jawab Sion.

"Hah? Apa?" tanya Doktor Alvaro dan Angel terkejut.

"Sudahlah, apa yang kalian bahas saat ini tidaklah penting! Bukankah tujuan kita mengamankan gadis itu dulu?" sela Zen.

"Jawab satu pertanyaan saya dulu Tuan! Untuk apa Tuan menyimpan CV Nona besar?" tanya Doktor Alvaro.

"Data siswa, bisa lanjut?" jawab Zen menatap Doktor Alvaro.

"Baiklah, kirain ada apa," ujar Doktor Alvaro lega.

"Baiklah, rencananya seperti ini menurut analisis saya ...," ucap Angel memperjelas.

Selesai menjelaskan Angel bertanya, "Apa ada yang mau di tanyakan?"

"Satu saja, bagaimana dengan pertemuan LTH malam ini?" tanya Sion.

"Pertemuan LTH? Malam ini?" kaget  Doktor Alvaro.

"Kenapa Doktor?" tanya Angel melirik Doktor Alvaro.

"Tidak, hanya saja, informasi tersebut kalian dapatkan dari mana?" tanya balik Doktor Alvaro.

"Sudah, tidak perlu pikirkan tentang LTH. Lupakan mereka dulu sejenak, baru nanti bahas lagi," jawab Zen menyela pembicaraan.

"Betul, sekarang kita bahas dahulu masalah Nona," jawab Doktor Alvaro.

"Oke," jawab Sion.

Setelah rencana mantang, mereka memutuskan untuk segera menuju ke lokasi Auristela di sekap. Dalam perjalanan, mereka menyiapkan semua isi senjata mereka satu per satu, agar terhindar dari kehabisan peluru saat melawan musuh. 

Di sisi lain, LTH sedang melakukan pertemuan di Crosby Street Hotel sejak pukul 18.30. Mereka menyewa penuh bar hotel untuk pertemuan ini. Tapi apa yang mereka nantikan belum kunjung datang juga.

"Kemana ini Quiellia? Kenapa belum datang juga?" tanya Leozert meledek.

"Tau nih, Rio juga belum datang, apa mereka janjian?" sahut Frederict yang sedang minum.

"Jangan sembarangan dong tentang Quiellia, mana mungkin Riogriel menikung," jawab Leozert.

Tiba-tiba Riogriel masuk ke ruangan dengan nafas ngos-ngosan, lalu bertanya, "Apa yang saya lewatkan?"

"Tidak ada, ini semua juga lagi nungguin," jawab Leozert.

"Di mana Quiellia? Tumben belum terlihat," tanya Riogriel.

"Kan-kan udah, mundur aja Leo, jangan-jangan ada sesuatu diantara mereka," sahut Frederict.

"Rict, jangan jadi gak jelas dan memecah belah persaudaraan kita deh," jawab Rio melirik Frederict.

"Ya abisnya nyariin Quiellia terus," sahut Frederict.

Tiba-tiba ada pesan masuk dari grup...

ROOM CHAT LTH LEADER

Amor Aeternus [END!] [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang