Seorang pria langsung membuka jas yang dikenakannya dan melemparnya keluar. Kemudian, dia melompat ke dalam kolam renang.
Saat berada di bawah air, dirinya melihat Auristela yang semakin terjatuh ke dasar kolam. Dengan secepat mungkin dia berusaha untuk menyelam lebih dalam.
Samar-samar, dalam pandangan gadis itu, ada seorang pria yang hendak menyelamatkannya. Auristela yang memiliki sisa tenaga pun berusaha untuk menjulurkan tangannya.
Tetapi, belum sempat tangannya digapai oleh pria itu, gadis itu kehilangan sisa oksigen yang tersisa. Namun siapa sangka ternyata tak lama kemudian pria itu berhasil menggapai tangan Auristela.
Pria itu segera menarik tangan gadis itu. Begitu tubuhnya sudah berada dekat dengannya, dia langsung mencium bibir gadis itu dan memberikannya sedikit napas buatan.
Gadis itu pun tersadar, dia langsung mengambil senjata api dalam pakaian Zen. Dengan cepat dia menembak hiu yang berada tepat di belakang pria itu.
Setelah Auristela menembak hiu tersebut, dia menatap wajah pria yang berada di hadapannya. Karena terkejut dirinya membuka mulut dan tidak sengaja mendorong pria itu, sehingga dirinya kembali kehabisan oksigen. Sekali lagi, pria itu mencium gadis di hadapannya.
Pria itu membantu gadis itu berenang sampai ke permukaan. Sampai di permukaan, dia langsung menggendong Auristela untuk keluar dari kolam renang. Tubuh gadis itu begitu dingin ditambah sebenarnya kakinya keram.
Setengah sadar, dia melihat pria itu dengan hangat menggendong dirinya. Dengan handuk kering yang menutupi tubuhnya, dia dibawa ke kamar tidurnya.
Vanessa dan teman-temannya yang semula berusaha kabur langsung dicegat oleh Natalie dengan bantuan Yvonne.
"Mau lari kemana Nona?" tanya Yvonne langsung mengurus mereka bertiga.
Di samping itu, tampak Leo dan Rio yang baru keluar dari kolam renang. Aliena langsung menghampiri keduanya.
"Kalian berdua berhasil menyelamatkannya kan?" tanya Aliena.
"Tidak, kami gagal menyelamatkannya," jawab Leo langsung meninggalkan tempat tersebut.
"Ada apa dengannya?" tanya Aliena melirik Rio, "suasana hatinya sedang tidak baik?"
"Kami habis melihat pemandangan yang luar biasa dari dalam kolam," jawab Rio juga meninggalkan Aliena sendiri.
"Apa yang sebenarnya terjadi pada mereka berdua? Jelas-jelas mereka berhasil membunuh hiu itu," gumam Aliena heran meratapi mereka berdua.
Selesai Auristela diperiksa, dia langsung ditinggalkan di dalam ruangan sendirian. Doctor Alvaro yang telah melihat kondisi gadis itu langsung hendak menampar Zen di luar ruangan. Namun dia mengurungkan niatnya karena pria itu juga yang menyelamatkannya.
"Tuan, apakah Anda baik-baik saja?" tanya Sion yang baru tiba.
"Pak, lapor, hiu itu telah terbunuh dengan beberapa buah tembakan yang berada dalam tubuhnya," ungkap Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Aeternus [END!] [On-going]
Misterio / Suspenso⚠️NOTE : BIKIN PENASARAN DAN BERPIKIR⚠️ ⚠️BANYAK ADEGAN PEMBUNUHAN⚠️ Happy Reading, hargai karya orang. "Amor Aeternus" berarti cinta abadi. Namun, kisah ini tidak seperti maknanya. Menceritakan kisah pilu, seorang gadis bernama Auristela Helena Ve...