10

7.3K 422 2
                                    

Setelah kepergian cewek itu,perlahan Ega bangun dari posisi tidurnya,ia bergerak mengambil ponsel yang ada di meja sebelah bankar untuk menghubungi bundanya,mengenai keadaan dia sekarang ini.Tak lupa ia juga menghubungi keenam sahabatnya.

Sesudah mengirimkan pesan yang berisikan kabar tentangnya.Ia membuka aplikasi game online nya untuk menghilangkan kejenuhan.

Citt

Suara decitan pintu itu,membuat fokus Ega buyar saat ia sedang bermain game online diponselnya,ia langsung menatap ke arah pintu putih yang dibuka.

"Bunda.."seru Ega saat bundanya masuk,dengan cepat ia mem-pause game nya dan menatap Sang Bunda.

"Kamu berantem lagi?"tanya Sarah,saat ia menghampiri anaknya.

Ega mengangguk mengiyakan pertanyaan bundanya,"Maaf bunda."Sarah menghembuskan nafas lelah.

"Ega,kamu udah besar,pikiran kamu harus dewasa"ucap Sarah menasehati.

"Iya bunda"

"Ya udah kamu istirahat"Sarah berjalan menuju sofa yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit.

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu dikamar rawat Ega membuat Sarah bangkit dan berjalan untuk membuka pintu.

"Malam tante" Sapa Adit,Devan,Beni,Angger,Dimas,Reno saat pintu dibuka dan melihat Sarah.

"Eh kalian kesini,malam juga"

"Ini tante kami bawakan buah" Ucap Adit mewakili teman temannya,sambil menyodorkan kantong plastik hitam yang didalamnya terdapat buah buahan.

"Tidak usah repot repot,yuk masuk" Kemudian Sarah menerima kantong plastik hitam itu dan meletakannya di meja sebelah bankar Ega.

"Nggak ngerepotin kok tante" Kemudian mereka masuk mengikuti Sarah.

"Gimana keadaan lo?" Tanya Beni.

"Udah mendingan" Jawab Ega.

"Sorry Ga,tadi kita nggak sempet nolongin lo" Sesal Beni.

"Santai aja kali,gue kuat kok" Jawab Ega sambil terkekeh.

"Ah elo sok kuat" Ucap Dimas dan menampol pipi kiri Ega.

"Ahh" Ringis Ega,dan langsung mengundang tawa semua yang ada didalam ruangan.

"Haha,gayanya lo,cuma gituan aja sakit" Ledek Reno.Ega memalingkan wajahnya saat semua menertawakannya.

"Kalian tolong jagain Ega ya,tante mau pulang dulu,kasian Putri dirumah sendirian sama bibi" Ucap Sarah pada keenam teman Ega.

"Siap laksanakan calon mertua" Jawab Beni sambil hormat.

"Kamu ini" Kekeh Sarah.

"Ya sudah tante tinggal dulu.Kamu baik baik ya Ega" Kemudian Sarah berjalan keluar meninggalkan ruangan Ega.

"Baik tante" Jawab mereka serentak.

"Ben lo kayaknya kena gangguan jiwa deh" Ucap Adit sambil meneliti wajah Beni.

"Apa apaan lo?orang waras kayak gini lo katain gila" Jawab Beni tak terima.

"Itu,lo suka sama anak kecil" Jawab Adit.

"Pedofil kali ah" Sela Reno,dan langsung membuat tawa mereka kembali mengisi ruangan Ega.Dan Beni hanya bisa mengelus dada,mencoba sabar mendapat ledekan yang tak mengenakan dihatinya.

"Gue nungguin dia gede kali No,biar bisa diajak jalan bareng gue"bela Beni.

"Gue nggak restuin adek gue sama lo"ucap Ega tajam.

ALVEGAR (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang