27

5.7K 305 24
                                    

Kasih votenya dong cintaku❤

Happy reading:*

"BENI,RENO,EGA!!"

Suara menggelegar Bu Wilujeng membuat ketiga cowok yang sedang duduk santai itu buru-buru bangun dan kompak mengusap dadanya karena kaget.

"Ibu ngapain kesini?,Mau ikut bolos juga ya?" tanya Beni dengan dahi berkerut dan tangan yang mengusap dagunya seolah-olah ada rambut jenggot disana.

"Kalo dilihat dari mukanya sih kayak lagi marah,Ben" sela Reno sambil meneliti penampilan Bu Wilujeng yang sedang berkacak pinggang sambil melototkan matanya.

"Izinin aja kali,Ben.Siapa tahu lagi suntuk di BK terus pengin bolos" ucap Ega dengan suara kalemnya.

"HEH SIAPA JUGA YANG MAU IKUT KALIAN BOLOS?!"

"Hehe jangan marah terus dong Bu,nanti can-Akhhh kuping gue"

Bu Wilujeng tersenyum menang saat sebuah jeweran ia layangkan pada telinga Beni yang terus mengoceh,"CEPAT IKUT IBU KE BK SEKARANG" ucap Bu Wilujeng galak,dan mulai menggiring ketiga muridnya itu dengan tuding papan tulis berukuran panjang 150 cm.

"Duh Bu,ini kenapa cuma telinga saya yang Ibu jewer sih" kilah Beni sambil meringis kesakitan.

"Udah diem,nggak usah banyak omong lo" sela Reno membuat Bu Wilujeng kembali melayangkan pelototan matanya.

"Canda Bu" kekeh Reno seperti tak punya dosa.

Setelah berjalan selama kurang lebih lima menit,akhirnya ketiga cowok itu sudah berada didalam ruang BK,dengan Bu Wilujeng yang sudah duduk dikursi kebesarannya,dan siap untuk memberikan wejangan berupa nasihat suci.

"Dalam dua minggu ini,kalian sudah bolos lima kali.Kalau kalian terus-terusan kayak gini bisa-bisa nilai sikap kamu 'c' dan nggak bisa naik kelas.Kalian mau ngulang satu tahun lagi?!" tanya Bu Wilujeng.Guru berkonde itu tampak lelah meladeni ketiga murid bandelnya yang memiliki kasus tidak jauh dari bolos,dan bolos.

"Maaf lah Bu,kita ini kan manusia tempatnya salah dan khilaf" jawab Beni membela diri.

"IYA TAPI KHILAFNYA KALIAN KETERUSAN!" ucap Bu Wilujeng yang sudah berada dimode marahnya karena ucapan Beni.

"Iya Bu maaf,lain kali jadwal khilafnya ganti jadi dua hari sekali" sela Reno.

"Kalian ini selalu seenak jidat,pake buat jadwal khilaf segala.Emang bisa?!" Bu Wilujeng geleng-geleng kepala,mengapa ketiga murid didepannya selalu membuat emosinya naik.Astagfirullah,istigfar Bu,sayangi umur.

"Jadi giman Bu,kapan selesai memberi nasihatnya?" tanya Ega yang sudah merasakan pegal dikakinya karena sedari tadi mereka tidak diperbolehkan untuk duduk.

Bu Wilujeng melirik sinis Ega,tangannya bergerak lihai membuat sebuah catatan diatas lembar kertas hvs.

"Nih surat izin masuk kelas,dan yang ini suarat panggilan orang tua" ucap Bu Wilujeng sambil menyodorkan kertas itu.

Ega mengulurkan tangannya,dan mengambil kertas itu dari genggaman Bu Wilujeng,setelah itu mereka pergi menuju kekelasnya.

*******

"Assalamualaikum temen temen" salam Beni dengan suara yang dibuat seceria mungkin sambil menampilkan deretan giginya yang rapi dan putih bersinar.

"Waalaikumussalam,habis kemana aja kalian jam sebelas baru masuk kelas?!" tanya Bu Berta dengan sinis seperti biasanya.

ALVEGAR (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang