❗PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❗
[Revisi)
Dilarang keras memplagiat cerita ini!!!
#3 Klasik pada 3 Mei 2020
#2 Fiksi pada 23 Juni 2020
#3 Petualangan pada 6 Juli 2020
Alvegar Pramudya,biasa dipanggil Ega merupakan nama yang sangat familiar di sekolahnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sa-sayang in-ini buat aku?" tanyanya sambil menunjuk diri sendiri.
"Iya,suka nggak?"
"Suka banget" jawabnya,pipinya terasa hangat saat suaminya memakaikan kalung itu dileleher jenjangnya,dan tanpa dirasa tangannya meraba kalung itu,air mata yang sudah surut kini kembali pasang,membanjiri pipi putihnya.
Cup.
"I love you" ucap pria itu setelah mengecup kening istinya dengan sayang.
"I love you too my husband"
********
"Abang pilih yang mana yang ganteng atau buluk.Yang ganteng namamya Beni,yang buluk namanya Adit eyey!"
Beni terus berjoget sambil bernyanyi mengikuti alunan lagu yang ia putar diponsel milik Angger dengan mengganti liriknya.
"Tarik mang ey ey!"
"Berisik lo" ucap Adit kesal dengan nyanyian nyeleneh Beni,apalagi namanya digunakan sebagai bahan pelecehan.Mau dibawa kemana wajah gantengnya ini.
"Oy kutil,lirik lagunya ngapa lo ganti-ganti,buat kuping gue sakit aja!" Protes Devan.
"Abang pilih yang mana perawan atau janda,perawan memang cantik,janda lebih menarik" Nyanyi Beni semakin menjadi-jadi,membuat Adit,Devan,dan yang lainnya menutup telinga merasa terganggu dengan suara fals Beni.
"Kalau Abang pil-"
Beni menghentikan nyanyiannya saat Ega merebut ponsel Angger dari genggaman tangannya dan mematikan lagu yang sedang diputar.
"Pelit amat lo Ga,gue lagi nyanyi juga!" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya kesal.
"Woy nyadar dong,suara udah kaya kentut masih aja dipertahanin" Dimas menyela sambil memukul kepela Beni dengan stik dram milik Ega.
