Pagi ini Y/N berangkat ke sekolah bersama dengan maknae line, dan belum ada yang tau jika mereka bersaudara, Y/N meminta agar diturunkan dijalan dekat sekolah. Awalnya ke3 abanya itu menolak mentah - mentah ucapan adik bungsunya, namun pada akhirnya mereka juga akan luluh. Disepanjang jalan menuju kelas Y/N terus saja mendengar ocehan yang keluar dari mulut para siswi, namun dia lebih memilih menyumpal kedua telinganya dengan headset.
Y/N menikmati alunan musik yang berasal dari headsetnya, dan berjalan tetap berjalan menuju kelas. Sampai dikelas dia duduk ditempatnya, lalu tak lama kemudian guru datang untuk menerangkan materi.
Kriingg kriinggg kriingg
Bel istirahat berbunyi Y/N bangun dari duduknya dan berjalan menuju toilet, yah sejak tadi dia ingin mencuci wajahnya untuk mengurangi rasa mengantuknya.
"Ahhh seger"-Monolognya seraya menikmati percikan air yang mendarat membasahi wajahnya.
Y/N mengelus dadanya ketika mendengar suara pintu yang terbuka secara kasar, dia memutar bola matanya malas ketika melihat si pelaku.Kenapa harus dia sih?-batin Y/N
"Owwhh ada si jalang disini"
Ucap Joy sembari tersenyum smirk yang dibalas tatapan datar dari Y/N."Ck. Ga sadar diri!"-Ucap Y/N dan hendak berlalu meninggalkan kamar mandi yang menurutnya hanya berisi makhluk gaib, namun lengannya tertarik dan membuat badannya terbentur tembok. Y/N diam, melihat apa yang akan dilakukan oleh Joy.
"Lu mau kemana?"-Tanya Joy, namun Y/N tak bergeming dia hanya menatap Joy.
"Mau kabur yah? Owwhh lu takut sama gua?"-lanjut Joy.
"Mau lu apa?"-Setelah mendengar ucapan Joy, Y/N akhirnya angkat bicara.
"Mau gua? Gua mau balas dendam sama lu! Karena lu, gua diputusin sama Tae. Emang lu segitu ga lakunya ya? Sampe pacar orang lu rebut juga! Dasar Jalang!!"-Ucapnya dengan menampar pipi Y/N, yang membuat Y/N jatuh tersungkur dan menyunggingkan senyum smirknya tanpa terlihat oleh Joy.
"Hiks... hikss... maafin gua kak"-Ucap Y/N dibarengi dengan air mata yang mengalir dipipinya.
"Apa? Apa lu bilang? Maaf?"
Joy berjongkok mensejajarkan posisinya dengan Y/N dan menarik rambut Y/N yang membuat sang empu mendongak lalu menatap tepat pada iris mata Joy dengan tajam, lalu tertawa dengan keras. Joy perlahan melepaskan jambakan pada rambut Y/N, menatap sang adik kelas dengan tatapan penuh tanya."HAHAHAHA"
Tawa Y/N menggelegar disetiap sudut toilet, Joy yang mendengarnya mulai merinding.
Tawa Y/N mereda digantikan dengan tatapan tajamnya."Kenapa kak? Kenapa natap gua segitunya?"-Tanya Y/N yang menekan kata kak, lalu berdiri.
"Tadi lu mau apain gua? Lu mau jambak gua? Tampar atau pukul?"-Lanjut Y/N seraya menyeka ujung bibirnya yang mengeluarkan darah akibat dari tamparan Joy tadi.
"Ayo!
Kenapa lu diem? Sini jambak, tampar, pukul!
SINI!!"-Bentak Y/N seraya mendekat ke arah Joy, namun Joy malah mundur menjauhi Y/N."L-lu m-mau apa?"-Tanya Joy dengan gemetar serta tatapan yang menyiratkan ketakutan dimatanya, yang membuat Y/N tersenyum.
"Kenapa jauh - jauh? Sini aja!"-Ucap Y/N menarik kasar lengan Joy yang membuat sang pemilik tangan memekik kaget, tubuh Joy terbentur tembok toilet sama seperti yang dilakukannya pada Y/N.
"Gimana? Enak kan? Owh sama sekali kaga sakit dong!"-Ucap Y/N dengan senyumnya yang membuat Joy semakin ketakutan hingga mulai menitikkan air mata.
"Ehh jangan nangis dong kak, baru juga gua dorong ke tembok. Belum gua apa - apain!"-Ucap Y/N, lalu menarik lengan Joy agar mendekat padanya, Y/N memandang wajah Joy dengan tatapan datarnya.
"Cukup selama ini gua diem saat lu dengan beraninya ngatain gua jalang! Apa lu tau makna jalang sebenarnya ha? Setau gua nih ya, jalang itu yang pake pakaian kurang bahan"
Mata Y/N bergerak melirik pakaian yang digunakan oleh Joy."Yang bibirnya tebel pake lipstick!"
"Yang suka ke club, and"
"Yang suka bully orang, dan lu tau itu semua ada dimana? Di gua atau lu?"-Tanya Y/N yang tak dibalas oleh Joy.
"JAWAB!"-Bentak Y/N yang membuat Joy meringsut ketakutan.
"Cukup selama ini mulut hina lu itu ngatain gua!
Kalo gua jalang terus lu apa?
APA?!"-Bentakan Y/N menggema ditengah suasana toilet yang sepi."Emang lu merasa udah bener jadi cewek?"-Tanya Y/N.
"Lu, lu jalang yang udah buat hubungan gua sama Tae hancurr!!"-Ucap Joy dengan suara yang nyaris tak terdengar sembari menunjuk - nunjuk wajah Y/N.
"Owwhh gua jalang. Terus lu apa? Lonte?"-Tanya Y/N mencengkram kuat dagu Joy.
"Jangan nilai orang sembarangan, apalagi kalo lu ga tau sebenernya mereka itu siapa, dan jangan ngatain orang dengan seenaknya."
Y/N melepas cengkraman didagu Joy, dan menghempas wajah gadis itu begitu saja."Lu ratu bully tapi diginiin aja udah mewek, cihh lemah"
Setelah mengatakan itu Y/N pergi meninggalkan Joy yang kini masih menangis sesegukan, mungkin dia menyesali perbuatannya Mungkin.
TBC
VOTEMENTNYA 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother BTS
Fanfiction"Punya abang pada Bobrok semua njiirr"-Y/N FOLLOW AKUN PENULIS! Cerita belum revisi, jadi kalo misalkan banyak typo atau kesalahan lainnya. Tolong permaklumannya :) Cover by @amaleeyn 🚫PLAGIATORR MENJAUHH! 🚫 ⚠Typo Everywhere ⚠Brothership