"KIM JIMINNNNNNN!!!! KENAPA LU NARUH BEGINIAN DI KULKAS GUAAA!!!"
Teriakan Jin menggema disetiap sudut rumah keluarga Kim. Namjoon yang sedang menyesap kopi, nyaris menyemburkan kembali kopinya karena terkejut."Apaan tuh?"
Tanya Namjoon pada kembarannya yaitu Hoseok."Mana gua tau."
Jawab Hoseok seadanya."Apa tuh tadi?"
Tanya Yoongi yang baru turun dari tangga."Paling Bang Jim buat ulah."
Jawab Y/N, Jin datang dengan wajah datarnya diikuti dengan Jimin yang berjalan dibelakangnya, membuat semua orang meringis."Kenapa lu?"
Tanya Hoseok berbisik pada Jimin yang duduk disampingnya, Jimin menggeleng pelan."Kenapa sih? Ganggu tidur ae."
Ucap Yoongi sembari memandang kedua saudaranya yang baru saja duduk."Nohh tanya noh sama si Bantet. Masa nih ya dia naruh produk kecantikan di kulkas gua, ntar kalo bau makanan kecampur sama bau - bau itu gimana? Kan masak juga jadi kaga nyaman, kaga enak."
Gerutu Jin seraya melayangkan death glare miliknya pada Jimin.Flashback On
Jin tengah berjalan menuju dapur, dia melihat Jimin yang tertidur dilantai tanpa alas apapun.
"Heh lu ngapain tidur disini?"
Tanya Jin sembari menendang tubuh Jimin."Minggir gak. Gua mau buka kulkas nih!"
Suruh Jin yang membuat Jimin menggerakkan tubuhnya atau yang sering disebut Ngesot."Apaan dah tuh bocah."
Gumam Jin sembari membuka pintu kulkas. Mata Jin melebar, mulutnya terbuka ketika melihat isi Kulkasnya yang hampir dipenuhi oleh produk kecantikan milik sang adik."Apaan nih anjiirr"
Flashback Off.
"Yaaa tapi kan emang bagus kalo produk kecantikan tuh ditaruh ditempat yang sejuk gitu."
Ucap Jimin membela diri."Yaaa tapi kan lu-"
"Stop!
Mending kita buat peraturan aja, oke?"
Usul Namjoon."Naaaa bagus tuh."
Seru Hoseok."Yaa kita emang butuh peraturan!"
Ucap Hoseok sembari memukul meja, membuat semua saudaranya memandangnya datar.Krikk krikk krikk
"Karena semua udah ada disini, jadi-"
"Skip Skip"
"Ck. Gausah bertele - tele deh bang. Langsung ae."
Ucap Y/N."Iyaa."
"Jadi yang pertama?"
Tanya Namjoon melirik saudaranya satu persatu."Mending yang pertama gini :
1. Dilarang naruh produk kecantikan di kulkas!"
Ucap Jin melirik Jimin sekilas."Yaa terus naruhnya dimana?"
"Terserah dimana kek, awas aja gua sampe nemu tuh barang lagi dikulkas. Gua buang semuanya"
Ancam Jin dengan senyum evilnya."Isshhh"
"Ahhhh stop stop!"
Ucap Namjoon menengahi."Heh ini tuh didiskusiinnya bareng, jadi jangan kukuh sama pendapat sendiri dong."
Namjoon berusaha sabar, melihat tingkah saudaranya. Sementara Suga dan Y/N mereka hanya memperhatikan perdebatan saudaranya."Hmmm gini deh mendingan, sediain aja satu kulkas buat produk kecantikan ntuh!"
Suga yang tak tahan akan perdebatan tersebut akhirnya angkat bicara, membuat semua yang tadinya sibuk berdebat mengalihkan pandangannya pada Suga."Woaahhh"
Ucap mereka serempak."Bener juga ya."
Jimin tersenyum senang."Oke. Jadi itu yang pertama."
Namjoon menulis peraturan yang dibuat olehnya dan saudaranya."Oke next."
"Peraturan yang kedua:
2. Jangan ngambil barang orang lain sembarangan."
Ucap Jimin.Flashback
Taehyung berjalan menuju kamar kembarannya yang berada disamping kamarnya, namun tak menemukan sosok yang dicarinya, melainkan segudang barang Jimin yang berserakan.
"Wihhh gua kebetulan kaga ada kaos kaki nih"
Taehyung mengantongi kaos kaki milik Jimin, lalu melihat topi oranye yang menurutnya bagus."Uhuyyy bagus nih. Ambil dah"
Ucap Taehyung lalu mengambil topi tersebut, dan keluar dari kamar Jimin.Flashback Off.
"Yaa yaa, khilaf itu mah"
Bela Taehyung membuat Jimin memutar bola matanya."Iyaa lu sering khilaf, sampe barang dikamar gua raib semua!"
Ucap Jimin tajam membuat semua orang menahan tertawa."Pfttt"
"Oke Next."
"3.Jaga kebersihan dan kerapian."
Ucap Hoseok menekan setiap kata yang dilontarkannya.Flashback On.
Hoseok tengah bersenandung ria, sembari merapikan kamarnya.
"Huhhh perlu waktu berabad - abad bersihin nih kamar."
Serunya seraya tersenyum, lalu keluar dari kamarnya.Hoseok terhenyak ketika melihat kulit - kulit snack yang berserakan, dia terus mengikuti tebaran kulit snack tersebut, hingga berakhirlah pada Maknae line yang tengah duduk santai didepan TV sembari menyuapkan beberapa snack ke mulut mereka. Hoseok menggeram, lalu melangkahkan kakinya menuju tempat maknae line berada. Dia berdiri di belakang sofa, lalu memegang pundak adiknya.
"Ikut gua!"
Suara datarnya membuat Taehyung tersedak dan memandangi Hoseok, begitupun dengan Jimin dan Jungkook.Flashback Off.
"Iwhhhhh, jijay bangettt!!"
Hoseok bergidik membayangkan kondisi rumah saat itu yang hampir mirip seperti kapal pecah."Benci bangeett gua liat orang kek lu pada!"
"Kenapa kaga bisa bersih dikit sih?"
Hoseok terus berbicara, layaknya seorang Ibu yang tengah memarahi anak - anaknya, membuat tawa Y/N pecah."Hahahah"
"Lu lucu bang hahahah"
Lanjut Y/N."Terserah"
Hoseok hanya memutar bola matanya malas."Lu pada gak tau rapi apa? Rapi"
Tanya Hoseok membuat Taehyung menjentikkan jarinya."Rapi yang artis itu kan? Yang bapaknya raffatar, suaminya Gigi?"
Tanya Taehyung membuat semua orang mengelus dada."Astagaa"
"Udahlah. Oke, Next!"
Ucap Namjoon menahan tawanya. Berusaha untuk serius."Jadi? Kaga ada lagi nih? Yakin?"
Tanya Namjoon yang mendapat acungan jempol dari saudaranya yang lain."Oke. Jadi cukup ini doang!"
Ucap Namjoon Final.Ting Nong Ting Nong
Bell rumah itu berbunyi menandakan ada seseorang yang datang.
"Sapa tuh?"
Tanya Jungkook"Pizzaaaa!!"
Seru Taehyung lalu berlari menuju pintu untuk mengambil pesanannya, membuat semua saudaranya ikut menyusulnya."Widihhhh asikkkk ada Pizza!"
"Sisain woy!"
"Elahhh bagi napa."
Yaaa begitulah pada akhirnya.
TBC
Hellaww aku back. Maaf ya part ini rada gaje. Bingung banget mau ngetik apa :v
Inget Vote and Comentnya ya kalau mau lanjut :)Barohae 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother BTS
Fanfiction"Punya abang pada Bobrok semua njiirr"-Y/N FOLLOW AKUN PENULIS! Cerita belum revisi, jadi kalo misalkan banyak typo atau kesalahan lainnya. Tolong permaklumannya :) Cover by @amaleeyn 🚫PLAGIATORR MENJAUHH! 🚫 ⚠Typo Everywhere ⚠Brothership