Tak kuasa menghadapi tingkah nakal si kembar, akhirnya Seokjin memutuskan untuk menyerahkan mereka pada Y/N."Y/N lu ajak dulu ya. Gua mo ke Rumah Sakit nih."
Ucap Seokjin lalu dengan cepat melangkahkan kakinya keluar kamar Y/N."Ehhh bangg!"
Teriak Y/N, namun Seokjin memilih menulikan pendengarannya."Huhhh bebas"
Gumam Seokjin sembari tersenyum lega.Sementara Y/N kini tengah mendecak kesal, memandang kedua gadis kecil itu.
"Kak Y/N mau es krim!"
Seru Hana."Iyaa mau es krim"
Ucap Hani menganggukkan kepalaya."Iya, tunggu sini ya."
Ucap Y/N lalu meninggalkan Hana dan Hani, lalu berjalan kedapur untuk mengambil es krim."Sialan! Dasar Jin tomang."
Umpat Y/N seraya membuka pintu kulkas."Yahh tinggal lagi satu, gimana nih."
"Yaudahlah."
Y/N mengambil sisa es krim yang hanya tinggal satu tersebut. Kakinya melangkah menaiki tangga yang akan menghubungkannya menuju kamar."Ini es krimnya tinggal satu dikulkas, bagi - bagi ya."
Ucap Y/N lalu menyodorkan es krim tersebut pada Hana."Wihhh"
"Aaaa kak Y/N buat Hani mana?"
Tanya Hani dengan bibir yang mengerucut."Itu bagi - bagi yaa. Hana bagi sama adeknya dong!"
Ucap Y/N"Ihh ini kan punya aku kak."
Ucap Hana tak mau mengalah, lalu menggenggam es krimnya dan menjulurkan lidahnya pada sang adik."Aduhhh"
Y/N meringis lalu memijat kepalanya yang terasa pening."Ihhh sini!"
"Itu punya Hani!"
"Gak mau. Ihhh"
"Aaaa kak Hana."
"Haniiii"
Kepala Y/N serasa berdenyut ketika mendengar teriakan kedua anak kecil didepannya ini.
"STOP!"
Y/N berteriak membuat saudara kembar itu memandang Y/N dan mengerjapkan matanya pelan.
"Kaliann."
"Huhhh udah es krimnya mending nggak jadi"
Y/N pun mengambil es krim yang sempat menjadi bahan perdebatan itu, lalu meletakkannya diatas nakas."Yahhh, kamu sih."
Tunjuk Hana pada Hani."Ihhh--"
"Udah udah, nggak ada es krim."
Potong Y/N cepat, sebelum kedua gadis kecil didepannya ini kembali berdebat."Aaaa kak Y/N"
Hana merengek pada Y/N lalu mengikuti Y/N yang sedang berjalan menuju kasurnya."Udah, mending kalian main aja deh sana!"
Ucap Y/N seraya menaikkan selimutnya sampai menutupi tubuhnya lalu mulai memejamkan matanya."Kak Hana!"
Panggil Hani"Kenapa?"
Tanya Hana"Itu liat!"
Seru Hani, lalu menunjuk sebuah boneka yang berjejer rapi disebuah lemari kaca milik Y/N."Woahhhh"
Hana mendekati lemari tersebut, dengan lancang mengambil salah satu boneka yang menurutnya lucu."Ihhh lucu ya"
Hana terkikik saat melihat boneka cokelat, yang hampir terlihat seperti biskuit, dengan alis yang menukik sebelah, serta gigi yang hanya satu dan kaki tangannya yang pendek. Mereka terus bermain dengan boneka tersebut, tanpa perduli si pemilik kamar yang tengah tertidur lelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother BTS
Fanfiction"Punya abang pada Bobrok semua njiirr"-Y/N FOLLOW AKUN PENULIS! Cerita belum revisi, jadi kalo misalkan banyak typo atau kesalahan lainnya. Tolong permaklumannya :) Cover by @amaleeyn 🚫PLAGIATORR MENJAUHH! 🚫 ⚠Typo Everywhere ⚠Brothership