Brother BTS

Chap 38

Yoongi termenung menatap gadis cantik yang kini terbaring lemah didepannya, rasanya sakit, sangat sakit.

"Lu bocah ceroboh yang gak pernah berubah."
Ucap Yoongi pelan, sembari mengelus lembut tangan Y/N yang ada di genggamannya.

"Lu tau gak? Si songong nyalahin kita, karena lu kecelakaan."
Tersenyum miris, Yoongi kembali melanjutkan ucapannya.

"Iyaa. Itu emang ide kita, emang kita yang salah."
Yoongi tersenyum pedih, kala mengingat apa yang terjadi memang bagian dari kesalahannya.

"Tau gak sih? Gua sama yang lain udah siapin semuanya buat lu. Gua udah bayangin gimana kegetnya lu yang dapet surprise dari kita semua."
Ucap Yoongi tanpa sadar menitikkan air mata.

Yoongi sadar dirinya kini hanya dapat mengoceh sendiri, tanpa ditemani ocehan Y/N yang terdengar lucu.

"Lu diem yak? Lu marah sama gua karena gak inget hari ulang tahun lu?"
Yoongi terkekeh.

"Gua inget kok. Inget banget malah!"

"Gua bahkan udah bikin surprise dirumah, Owh iya! Ada si songong juga, ada Mama Papa juga."

"Serius lu kaga mau bangun? Lu mau lewatin moment langka ini?"
Tanya Yoongi namun tetap sama, tak mendapat balasan satu katapun dari Y/N.

"Emang lu gak inget? Dulu segimana pengennya lu tiup lilin ha?"
Kilasan kejadian masa lalu mulai terputar di pikiran Yoongi. Tersenyum lalu mengelus lembut punggung tangan Y/N.

"Lu gak inget dulu tuh lu yang paling suka niup - niupin lilin di setiap ultah kita."
Ucap Yoongi sembari terkekeh pelan.

Flashback On

"Abang!!"
Cegah Y/N kala Taehyung hendak meniup lilin kue ulang tahunnya.

"Kenapa?"
Tanya Taehyung pada Y/N.

"Y/N yang tiupin yaa"
Y/N menunjukkan tatapan memelasnya pada Taehyung, berharap Taehyung mau menerima permintaannya.

"Ih kan Abang yang ulang tahun."
Taehyung yang baru berusia 8 tahun lantas menggeleng, menolak mentah - mentah keinginan Y/N.

"Aaaaa abanggg."
Y/N menunjukkan jurus andalannya, apa lagi jikalau bukan puppy eyes ya, yang biasanya akan membuat para abangnya luluh.

"Yaaaa yaaaa."
Ucap Y/N memelas, membuat Taehyung tak tega menolaknya, dengan tersenyum Taehyung menganggukkan kepalanya. Y/N bersorak kegirangan, karena permintaannya terwujud. Tentu ini bukan yang pertama kali bagi Y/N kecil yang masih berusia 5 tahun tersebut.

"Horeeee."

"Jadiii......
Uhhh Y/N bakalan tiup lilin!!!"
Ujarnya dengan semangat. Semua abangnya yang melihat itu sontak terkekeh, menyadari bagaimana lucunya sang adik. Papa Mama mereka pun ikut tertawa gemas memperhatikan Y/N kecil yang terlihat menggemaskan, dengan pipi chubby, mata hazel bulat, jari - jari kecilnya, ah apapun yang ada pada Y/N mereka  tentu akan menyukainya.

"Hihihi."
Senyum ceria tak pernah pudar dari wajah cantiknya, namun dengan jahil ketika dia hendak meniup lilin Taehyung, Hoseok justru terlebih dahulu meniupnya.

Y/N  terkesiap, matanya mulai memanas, air mata Y/N menggenang di pelupuk matanya yang indah. Hoseok kelabakan menyadari sang adik yang akan menangis.