Brother BTS

Chap 19

Biasakan Vote ya :*

Sore Hari dikediaman keluarga Kim, tepatnya di Taman belakang Mansion mewah tersebut terlihatlah Y/N yang tengah menikmati hembusan angin yang menusuk - nusuk kulitnya.

"Huhhh seger banget"

"Apa gua berkebun aja kali ya?"

"Ahh jangan deh, ntar gua liat cacing lagi. Ihhhh"

Y/N bergidik ngeri membayangkan cacing - cacing tanah yang menggeliat.

"Ihhhh. Kalo cacing gua beneran kaga berani dah"
Y/N duduk di atas rumput yang empuk tersebut.

"Enak juga ternyata disini, adem lagi."
Y/N mulai merebahkan badannya, memejamkan matanya sembari menikmati angin yang berhembus. Bau - bau semerbak bunga mulai menyeruak menusuk hidungnya, ditambah lagi dengan nuansa hijau dari taman tersebut.
Membuat siapapun yang berada disana menjadi Rilex.

Y/N masih memejamkan matanya sebelum suara gaduh membuatnya mendecak sebal.

"Aelahhh gua kira dimana!"
Ucap Taehyung menepuk jidatnya kala melihat seseorang yang sedari tadi dicarinya tengah santai berbaring sembari memejamkan matanya.

"Iya nih njiirrr."
Ucap Jimin ikut berbaring di samping Sang adik.

"Ngapain nyari gua? Kangen ya lu pada?"
Tanya Y/N.

"Ck. Bocah pede amat"
Ucap Jimin memukul pelan mulut Y/N, yang dipukul mendelikkan matanya tajam.

"LU-"
Y/N mengangkat tangannya yang terkepal, siap melayangkan tinjunya pada Abang Bantetnya ini. Namun dengan sigap Jimin segera bangkit lalu menjauh dari Y/N.

"Tae, tolongin gua!"
Ucap Jimin bersembunyi di belakang punggung Taehyung kembarannya.

"Wah wah lu ngapa Jim?"
Tanya Hoseok yang baru datang dengan saudaranya yang lain.

"Itu mak lampir marah - marah!"
Ucap Jimin membuat Y/N mengeluarkan aura gelapnya, sementara Jimin meneguk ludahnya.

Gluk

"APA LU BILANG?!"

"ehhh nggak kok. Y/N mah cantik, baik, manis, imut."
Puji Jimin yang membuat aura gelap dan penuh api dari Y/N menghilang digantikan dengan senyum manis.

"Baru nyadar bang? Kemana ae selama ini?"
Tanya Y/N sembari mengibaskan rambutnya. Sontak Hoseok dan para abang yang melihat itu terbahak.

"Y/N ketombe lu nyangkut dimata gua woy!"
Ucap Jungkook mengucek matanya.

"Duhh"

"Sory nih ya Juki. Gua mah kaga punya yang namanya ketombe, rambut gua tuh bersih kinclong, tanpa ketombe."
Ucap Y/N kembali mengibaskan rambutnya membuat Namjoon yang terkena helaian rambut sang adik mendecak.

"Iya, lu kan model iklan shampo yang gayanya gini nih "Aku jadi duta shampo lain? Ah? Hahaha upss.. Dulu pernah coba shampo lain dan ketombe kayaknya gak sempet ilang , tapi cuma sebentar balik lagi dan rambutku rontok lagi . . uhhhh ... Aku sama pan***e aja deh"
Ucap Namjoon menirukan gaya iklan yang sering ditontonnya, dengan gaya khas miliknya.
Membuat tawa semua orang pecah, termasuk Yoongi.

"Wkkwkwkwk"

"Y/N duta iklan shampo?"

"Bhahahahah"

Sementara Y/N menatap Namjoon datar, begitupun dengan saudaranya yang lain.

"Receh lu semua!"
Ucap Y/N kesal lantaran dia menjadi bullyan para abangnya.

"Kwkkw
Ngambek nih ngambekk"
Ucap Jungkook mencolek dagu
Y/N.

"Aelahhh jan ngambek napa!"
Bujuk Namjoon.

"Wayooloohhh Joon, itu anak dugong kalo ngambek susah dibujuk"
Ucap Hoseok membuat Y/N melotot tak percaya.

"Heyyy apa lu bilang? Anak dugong? Kaga lah ya! Gua mah anaknya Mama Sohyun tercantikkk sama kek anaknya"
Ucap Y/N dengan mengangkat dagunya sombong.

"Lah, kita semua juga anaknya Mama. Berarti kita juga ganteng dongg"

"Ya gak?"
Lanjut Jin yang dibalas anggukan menyetujui dari adik - adiknya.

"Serah lu upil miver, udah ah cecan mau masuk dulu. Ga mau lama - lama sama Rakjel!"
Sarkas Y/N lalu meninggalkan Jin dan Para Abangnya yang lain menuju kamarnya, sebelum sebuah Pot taman belakang melayang mengenai kepalanya.

"DASAR DUTA IKLAN SHAMPO!"

Hello guys
Maaf baru update dan part ini rada gaje, aku bingung mau bikin cerita apa.
Maafkeun lah ya :)
Jangan lupa Vote and Comentnya ya 😎