Vote dan komen jangan lupa ya
* * *
Sue cuma diem aja sedang Renjun fokus nyetir mobilnya sambil sesekali ngelirik cewe di sampingnya itu. Renjun seneng banget hari ini. Udah makan bareng sama Sue. Eh terus nganterin doi ke tempat les. Walaupun cuma hal sepele dan juga Sue terpaksa bareng Renjun karena takut telat, tapi Renjun tetep seneng. Rasanya dia pengen moment ini gak pernah berakhir.
"Jadi kita sekarang temenan 'kan?" Tanya Renjun tiba-tiba dengan nada polos.
"Emang selama ini kita musuhan?" Tanya Sue balik.
Renjun tersenyum tipis. "Kan selama ini kamu-nya selalu menghindar terus jutek banget sama aku. Tapi sekarang kamu udah berubah deh."
Alis Sue tertaut. "Berubah gimana maksud lo?"
"Lebih terbuka dan mau temenan sama yang lain selain Dahyun," jawab Renjun dengan hati-hati.
"Ya gapapa 'kan. Gue juga pengen ngerasain punya banyak temen."
Renjun tersenyum sambil nganggukin kepalanya. "Aku juga seneng bisa ngobrol dengan normal sama kamu kayak gini."
Sue ketawa. "Jadi selama ini kita selalu ngomong dengan cara abnormal?"
"Tapi seru loh," kata Renjun dengan wajah ceria.
"Gangguin kamu terus lihat ekspresi kamu yang kesel, marah. Seneng aja lihatnya."
Dan kata-kata jujur Renjun ngebuat Sue speechless. Sue tahu Renjun blak blakan orangnya. Tapi tetep aja rasanya canggung gimana gitu. Untungnya mereka akhirnya sampai di tempat les Sue. Renjun memarkirkan mobilnya.
"Kapan-kapan kita jalan-jalan yuk," tawar Renjun sebelum Sue turun dari mobil.
"Emang kita sedeket itu?" Sue memperingati Renjun untuk tahu batas-batas yang gak boleh dia lalui. Renjun tahu 'kan Sue masih punya Mark.
Renjun garuk kepalanya yang gak gatel. "Maksudnya jalan-jalan sebagai temen. Sama Dreamies juga."
Sue cuma tersenyum tipis terus turun dari mobil. "Makasih tumpangannya."
Renjun tersenyum. "Sama-sama, sayang."
Sue langsung cemberut.
"Iya-iya, sana masuk 'tar telat lagi lesnya," usir Renjun. Takut Sue marah lagi terus mereka gak jadi temenan.
Renjun terus memerhatikan Sue sampai masuk ke dalam gedung bimbel. Barulah Renjun meninggalkan pelataran parkir. Dan selama perjalanan pulang ke rumah, cowo satu itu gak pernah berhenti tersenyum. Terus mengingat setiap moment yang baru aja di laluinya sama Sue walau sebentar.
Renjun udah bener-bener jatuh.
Jatuh cinta sama cewe jutek macem Sue yang sayangnya udah punya pacar.
Tapi apa itu masalah?
Selama Renjun bisa selalu ada di samping Sue, walau dengan embel-embel temen. Dia udah ngerasa cukup.
* * *
"Looh, papi?!"
Renjun cukup kaget ngelihat papinya sedang duduk di kursi santai halaman rumah mereka. Papi Chanyeol tersenyum cerah ngelihat anak semata wayangnya sehat-sehat aja.
"Kapan papi dateng?" Tanya Renjun setelah meluk sebentar papi-nya.
"Sekitar se-jam lalu."
"Kenapa gak telpon kalau mau dateng, Renjun bisa buru-buru pulang tadi," Renjun duduk di kursi sebelah papi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjun | Mariposa [COMPLETED]
Fanfiction[R13+] | Completed "Kamu yang ku kejar tapi tak pernah bisa kudapatkan." Renjun x OC With member of NCT :: Bahasa non baku :: Part sudah lengkap :: Don't be silent readers