Vote dan komen jangan lupa ya
* * *
Sue membuka pagar rumahnya. Mobil Lucas belum keliatan. Sepertinya Lucas belum pulang ke rumah. Sue menghela panjang sebelum membuka pintu dan masuk ke dalam. Ia duduk di sofa, melihat sekeliling ruang tamu yang remang karena lampu utama gak dinyalain. Sue sendirian disana. Termenung.
Ia kembali mengingat obrolan hangat keluarga Renjun dan juga Dreamies. Sue rasanya pengen moment itu gak cepet berlalu. Kumpul bareng, makan sama-sama, dan ngobrol apa aja. Saling berbagi. Nyatanya Renjun yang resek itu hidup dalam keluarga yang beda banget sama yang di kira Sue selama ini. Renjun terlalu banyak dilimpahi kasih sayang. Terus Sue. . .
Sue bahagia. . . Iya. . . Dia punya abang dan buna yang sayang sama dia. Care sama dia dan selalu memenuhi kebutuhannya. Tapi entah kenapa Sue masih merasa kalau dia sendirian.
Sue mengeluarkan ponselnya dari dalam tas kecilnya. Tiba-tiba dia pengen denger suara buna-nya.
Tut. Tut. Tut.
Dering ketiga panggilannya di angkat. Sue tersenyum begitu mendengar suara buna di seberang sana.
"Sue, ada apa?"
"Gapapa, bun. Cuma mau nelpon aja," jawab Sue
"Kirain buna ada apa telpon jam segini. Kamu belum tidur?"
Sue diem. Dia narik napas panjang, "Belum, bun."
"Tidur gih."
"Besok juga libur, bun."
"Oh iya, besok minggu ya," terdengar suara tawa buna.
Sue tersenyum kecut. "Bun," katanya.
"Kenapa, sayang?"
Air mata Sue merembes keluar. "Sue kangen."
"Buna juga kangen sama kamu, sayang."
Sue ngapus air mata di pipinya. Kenapa dia jadi melow gini sih.
"Besok buna bawain makanan ya. Mau dimasakin apa?"
Sue menegakan tubuhnya. Ia jadi bersemangat.
"Masakin cumi aja, bun. Pedes-pedes ya."
"Itu aja? Gak mau yang lain?"
"Martabak kari keknya enak juga, Bun. Abang juga suka."
"Ya udah. Nanti buna masak yang banyak ya buat kamu sama abang."
"Sip!! Ajak Papa Johnny juga, bun. Biar rame."
"Papa Johny lagi dinas luar kota, sayang."
"Oh gitu. Ya udah deh."
"Ya udah. Kamu tidur ya? Oh ya, abang mana?"
"Abang belum pulang, bun. Biasa malmingan."
"Duuh, itu anak. Awas aja buna liat dia ganti pacar lagi."
"Udah, bun. Sebulan ini udah tiga kali ganti."
"Ya ampun. Itu anak ya."
"Besok marahin tuh, Bun."
"Asshiiap! Buna omelin besok!"
Sue ketawa bayangin muka kesel buna-nya sama bang Lucas. Pasti besok bakal seru niih.
"Ya udah. Kamu tidur sana. Besok kita ngobrol lagi. Okay?"
Sue padahal masih mau ngobrol sama buna. Tapi ya udah deh. Besok kan bakal ketemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjun | Mariposa [COMPLETED]
Fanfiction[R13+] | Completed "Kamu yang ku kejar tapi tak pernah bisa kudapatkan." Renjun x OC With member of NCT :: Bahasa non baku :: Part sudah lengkap :: Don't be silent readers