Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfiction

14

Athanasia dan claude sedang berjalan menuju danau tempat mereka menaiki perahu.

Jarak dari taman ke danau tidak terlalu jauh. Setelah mereka berjalan akhirnya terlihat kapal dan danau di sana.

'indah sekali' mata gadis kecil itu mulai berbinar binar melihat sekeliling tempat itu.

Claude yang melihat athanasia kagum hanya menatap gadis itu dingin. Padahal di hatinya dia bangga bisa mengubah mood anak itu.

Akhirnya mereka sampai di depan perahu itu.

Mereka akan naik ke perahu itu tapi athanasia masih terpukau melihat pemandangan disana.

"Hei, kau sudah siap naik?" Claude menanyakan itu dengan nada yang dingin agar athanasia sadar dari keterpukauannya.

"Ah, baik ayah" athanasia tersenyum lebar.

Claude menaikan athanasia ke perahu dan claude duduk di seberangnya. Perahu nya pun mulai berjalan.

Di sisi lain

"Hei jennette" panggil seorang lelaki dengan rambut panjang hitam dan mata bagaikan Ruby itu yang sedang memakan cookies di kamar anak perempuan tersebut.

"Ada apa lucas" gadis kecil itu begitu senang dipanggil oleh lucas karena biasanya jennette la yang memulai pembicaraan.

"Apa kau tau aku akan bersekolah di arlanta?" Lucas bertanya tanpa memalingkan wajahnya dari kue kering yang dia makan.

Jennette yang sedang memegang cangkir teh itu membuat cangkir teh nya jatuh. Tapi karena lucas cangkir tehnya mengambang di udara untuk menghindari cangkirnya pecah.

' anggaran di istana ruby sudah menipis, kasian jika mereka harus membeli cangkir teh lagi karena dihancurkan anak ini.'

"A apa maksudmu? Kau akan pergi ke arlanta? Kapan?" Jennette bertanya dengan wajah pucat.

" Masih lama sih mungkin sekitaran 3 tahun lagi. Mungkin aku akan pergi bersama dengan anak titipan di tempat alphealus itu." Jelas lucas santai dia mengambil lagi kue kering yang ada di piring itu.

Kraus

Kraus

Kraus

Slrup //suara lucas minum teh

"Ah, sepertinya aku ada pekerjaan sekarang aku pergi sekarang."

"A i iya lucas sampai jumpa."

Lucas telah pergi menghilang begitu saja.

Jennette yang sendirian mulai menangis.

"Hiks hiks lucas jangan pergi hiks bagaimana jika aku kesepian hiks"

Jennette menangis keras sampai mungkin semua orang di kerajaan Ruby dapat mendengarnya.

Tak lama ada seseorang membuka pintu dari tempat itu.