75

1.5K 142 45
                                    

"memangnya kau mau melakukan apa?" Tanya Anastacius penasaran

Di tempat itu telah semakin ramai, trio itu juga telah datang

"Dekatkan telinga mu"

Anastacius mendekatkan telinganya ke athanasia lalu athanasia berbisik

"A-A APA KAU AKAN MELAKUKAN ITU" teriak Anastacius lalu ditutup mulutnya oleh Athanasia

"Kecilkan suara paman"

"Jangan bercanda, sihir itu bahkan belum tentu bisa dipakai oleh orang seperti lucas"

"Itulah kenapa aku tidak mau memakai rencana ini"

" Ini benar benar sulit, jika gagal bagamana?" Ucap Anastacius mengacak rambutnya

"Jika gagal, paman boleh membunuhku atau apapun itu" ucap athanasia

"Kau kira nyawa bisa dipermainkan begitu?" Anastacius menatap mata athanasia kesal. Di mata athanasia terlihat serius

"Silakan coba, jika kau gagal aku bisa saja memperbaiki sihir mu dan menyelamatkannya. Walau itu berbahaya" ucap Anastacius pasrah

"Baik, kalau begitu aku pergi"

"Aku ikut, kalau kau pingsan tidak akan ada yang mengangkutmu selain aku"

Eksekusinya dimulai, jennette diseret oleh 2 penjaga menuju ke tempat nyawanya akan diambil

"Bahkan keadaannya lebih parah dari terakhir aku melihatnya" ucap athanasia mengintip melihat keadaan

Lalu acara dimulai dari claude mengata ngatai jennette

Anastacius memilih untuk tidak melihat

'dimana penelope?' batin Anastacius sambil celingukan

Anastacius melihat penelope (wujud asli) memakai jubah menutupi rambutnya sambil memegang pisau

'udah dibilangin jangan nekat,masih saja' batin Anastacius

"Hei aku tinggal dulu"

"Baiklah, belikan roti disana ya"

"Nanti ganti" Anastacius lalu pergi dari sana

'anak itu terlalu santai, dia tidak tau jika sihir yang akan dia gunakan benar benar berbahaya' Anastacius pergi

Dia membeli roti terlebih dahulu, lalu  baru menghampiri penelope

"Jangan nekat" ucap Anastacius memberikan satu roti ke penelope dan menjatuhkan pisau yang sedari tadi penelope bawa

"Lalu bagaimana lagi, tidak ada cara lain bukan?" Ucap penelope dengan tangan bergetar

"Dengar, aku punya rencana dan ada yang mau membantu ku. Jadi kau jangan begitu"

'walau aku tidak yakin sih'

"Kalau begitu dimana orangnya? Jangan bilang jika itu adalah roger alphealus" penelope mengambil roti yang dari tadi disodorkan Anastacius ke dirinya lalu memakannya

"Santai saja, itu bukan roger alphealus. Paling tidak dia sedikit lebih pintar dari roger"

"Tiba tiba aku mencurigai satu orang"

Lalu Anastacius memindahkan penelope dan dirinya tempat dimana athanasia berada

"A-athanasia? Kau melakukan perjanjian dengan athanasia bagaimana bisa?" Ucap penelope terkejut

"Kau pikir siapa?"

"Aku pikir izekiel anak roger"

"Dunia mu benar benar sempit"

Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang