Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfiction

3

Setelah 2 bulan tinggal di kediaman alphealus akhirnya athanasia pun yakin dia masuk ke dalam novel bernama lovely princess yang alur ceritanya menjadi kacau.

Disini dia hampir tidak mempercayai siapapun. Athanasia merasa bahwa orang orang tidak memperdulikannya karena dia adalah putri terbuang. Tidak bisa disembunyikan bila athanasia itu anak dari raja claude de alger obelia.

Dari warna rambut nya yang dan yang paling mencolok adalah warna matanya yg hanya bisa dipunya oleh kalangan bangsawan. Tapi mereka telah diancam oleh roger siapa saja yang memberitahukan ini ke luar akan dibunuh.jadi tidak ada yang berani mengatakannya atau membuat gosipnya.

Di kediaman alphealus ini dia hanya mempercayai 2 orang. Yaitu lili dan izekiel, lili yang selalu menyayanginya seperti ibunya sendiri dan izekiel yang sudah pas berumur 3 tahun suka membacakan buku cerita, dan kadang kadang tentang buku sejarah.

Athanasia melamun dia berpikir apa yang akan terjadi setelah beberapa tahun selanjutnya. Apa dia akan di kenalkan di pesta kedewasaan atau lebih cepat dari itu.

Athanasia yang berpikir keras tentang itu pun menjadi mengantuk. 'kita lihat saja nanti keadaan beberapa tahun lagi untuk sekarang tidur saja toh disini nyaman' athanasia pun tertidur.

Setelah ini keadaan berjalan biasa saja. Athanasia yang tidak kesepian sama sekali karena adanya izekiel dan lili.

Dan akhirnya 5 tahun berlalu

Athanasia yang berumur 5 tahun dan izekiel yang beberapa bulan lagi berumur 8 tahun.

Athanasia yang telah berhasil menaklukan(?) Pelayan dengan keimutannya pun itu akhirnya mulai disayang oleh para pelayan.

Athanasia baru saja selesai dari memetik kembang. Rencananya dia ingin memberikannya kepada izekiel untuk berterima kasih karena telah diajarkan bahasa arlanta oleh izekiel

Dia celingukan mencari izekiel yang sedang tidak ada di kamarnya itu.

Dia akhirnya bertanya dengan seorang pelayan yang lewat.

"Kaka veronica kaka liat ka kiel ga?"

Veronica dengan mata berwarna coklat gelap dan rambut coklat kayu itu sedikit terpesona dengan keimutan athanasia sehingga membuat pipinya berwarna sedikit merah "tuan muda tadi kaka lihat ada di ruangan tuan roger. Seperti mem bicarakan sesuatu"

Athanasia mengangguk lalu tersenyum "oke ka makasi" lalu berlari ke tempat yg roger alphealus atau yang biasa athi namakan tuan putih.

"Hehe lucunya" veronica pun langsung melanjutkan berjalan untuk segera menyelesaikan pekerjaannya.

Di ruangan roger pun roger sedang berbincang dengan izekiel

"Izekiel, apakah kau ingin ke arlanta?"

Izekiel diam,sebenarnya dia ingin ke arlanta juga tapi dia merasa kasihan pada athanasia yang mungkin akan kesepian jika dia tidak ada.

"Kapan ayah kiel akan pergi ke arlanta?"
"Masi lumayan lama si mungkin 3 2 tahun lagi kok jadi kau santai saja" tuan putih tersenyum"

Athi mengetuk pintu dan membuka pintunya sedikit dengan wajah yang diimutkannya "paman,apa ka kiel disini"

"Ah athi" izekiel mendekat "apa kau mencariku?"

Athi mengangguk "athi mau memberikan bunga ini ke ka kiel sebagai ucapan terima kasih telah mengajari athi"

Athi melirik roger diam diam 'sepertinya orang itu memikirkan sesuatu dan dia sudah mendapatkan ide' Athanasia pun langsung berlari ke paman putih dengan wajah tersenyum "paman akan athi berikan bunga juga,karena paman sudah jadi paman yang baik ke athi"

Roger pun tersenyum "terima kasih athanasia, oya apa paman boleh bertanya sesuatu ke athanasia"

"Boleh paman apa yang ingin paman tanyakan?" Athi pun menunjukan wajahnya yang terlihat penasaran walaupun sebenarnya dia tidak peduli.
 
"Apakah athi mau imut dengan ijekiel ke arlanta untuk bersekolah 3 tahun lagi?"

Eh?

'yah ceritanya memang sudah berubah sejak diana hamil si.'

Athanasia pun langsung mengatur air mukanya agar terlihat sangat sangat senang.

"EH BOLEH? AKU SAMA KA KIEL?"

Roger tersenyum "ya kau akan pergi ke arlanta sekitar 4 tahun tapi ya bisa lebih cepat mengingat athi sudah benar benar pintar untuk lulus lebih cepat,mungkin kau akan mendapat kan gelar lulusan tercepat dan termuda nanti. Jadi, apa athi mau ikut?"

Athanasia pun memasang wajah tersenyum yang dapat membuat semua orang terpesona.

"Ya,tentu saja paman"
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued
Semoga sukaa kalian ^^
Yang nunggu athy sama lucas ketemu di chapter selanjutnya ya ^^