18

2K 213 52
                                    

Athanasia telah sampai di depan sekolah arlanta

Butuh waktu sekitar 1 hari untuk pergi ke arlanta.

Jadi itu sudah sudah hari ke 2 dia meninggalkan tempat alphealus.

Roger menatap beberapa kali athanasia memastikan  sihir di kalung itu bekerja dengan baik.

Sedikit narator jelaskan, kekuatan sihir di kalung itu lebih kuat daripada  cincin jennette di manhwa asli itu.

Di sisi lain di samping gedung sekolah itu terdapat 2 orang baru saja teleportasi.

Itu felix dan lucas

"Aku bisa pergi sendiri, kenapa raja itu malah menyuruh aku datang bersama ksatria kesayangannya ." Gerutu lucas kesal

"Aku rasa yang mulia ingin menghabiskan waktunya bersama anaknya tanpa diganggu jadi dia mengusir kita. Raja bahkan sampai menyuruh kita disini selama 3 hari " Jawab felix yang sebenarnya malas ke arlanta

" Terserah mereka, anggap saja ini liburan,Ksatria merah." Lucas langsung berjalan tidak melihat felix yang sedikit malu dipanggil ksatria merah.

"Ah, kau benar juga tuan penyihir. Ayo nanti kita keliling arlanta saja paling tidak menghilangkan stress bekerja."

"Benar juga"

Felix dan lucas sudah masuk di koridor sekolah.

Mereka tidak sadar (ngga si felix yang ga sadar lucas mah sadar) jika mereka sedang jadi pusat perhatian.

"Gilak gilak tu 2 cowok ganteng ganteng uy."

"Itu yang rambut item itu masi kecil gantengnya udah kelewatan ya."

"Gile gile jodohku lewat"

"Itu yang rambut merah itu jodohku ya jangan ga tau kalian."

Lucas yang mendengar kata kata itu pun menahan tertawa sekarang.

Sedangkan felix hanya diam

Selama perjalanan di koridor mereka melihat seseorang yang mereka kenal

"Hei ksatria, bukan kah itu roger alphealus?" Tanya lucas ke felix

"Ah benar juga sebaiknya kita menyapanya."

Felix langsung mendekati roger alphealus begitu juga lucas.

"Ah,selamat pagi tuan  rovein ada apa anda kemari." Tanya roger ramah sambil tersenyum

"Selamat pagi juga tuan roger, raja hanya menyuruh saya mendaftar kan penyihir menara yang masuk ke sekolah arlanta tahun ini." Felix sedikit bergeser agar terlihat lucas yang dibelakangnya.

Lucas hanya mengangkat tangan kanannya seperti ber say 'hai'

"Kebetulan sekali keponakan ku bersekolah disini saat awal semester depan"

"Wah,benarkah lucas bagaimana jika kau berteman dengannya?" Felix menoleh kebelakang melihat lucas

"Yah aku rasa bagus juga." Lucas hanya melihat sekeliling tempat yang kurang dikenalnya ini.

"Ah tuan felix kau akan mendaftar juga bukan? Bagaimana jika kita mendaftar bersama saja?" Tawar tuan alphealus

"Boleh juga,saya juga kurang mengerti dengan cara mendaftar disini. Tuan lucas kau ingin ikut?"

"Tidak usah aku berkeliling sendiri saja."

"Ah baiklah tuan lucas, tuan roger ayo kita pergi. Dan tolong panggil aku felix saja."

"Baik felix, ayo kita pergi."

Akhirnya felix dan roger pergi berdua

Meninggalkan lucas yang sebenarnya lagi dibuntuti oleh wanita disana.

'dah la males, keliling aja.' Lucas akhirnya mulai melangkah kan kakinya.

"Gawat, aku tersesat aku terpisah dengan ka kiel." Seorang gadis berwarna rambut kuning dan bermata pink tua.

Bruk

Gadis itu yang sibuk celingukan dan seorang anak laki laki yang sibuk melamun ntah memikirkan apa Saling bertabrakan.

Gadis itu langsung mengangkat kepalanya " ma maaf, eh lucas?"

Gadis itu terkejut Begitu juga dengan anak laki laki itu

"Bagaimana... Kau bisa tau namaku? Aku saja tidak tau namamu?" Lucas bertanya heran.

"Aku athanasia bodoh, setelah 3 tahun rupanya kau makin bodoh saja. Ah sepertinya kau tidak mengenalku karena ini."

"Atha?,nasia?" Lucas bingung

'namanya begitu familiar, tapi aku tidak ingat.'

Athanasia yang melihat lucas sedikit berubah dan tidak mengingatnya itu membuat nya kesal.

"Kalau begitu kau ikut denganku lucas."

Athanasia menarik tangan lucas pergi.

Lucas tiba tiba mengingat sebuah hal

Dimana dia sedang berbicara dengan sebuah gadis kecil yang benar benar bawel.

Entah kenapa tapi lucas menjadi mual dan mau muntah sekarang

Mereka sampai di gedung samping sekolah tersebut.

'izekiel telah memberi tauku jika tempat ini tidak pernah didatangi orang karena katanya berhantu. Tapi bomat lah.'

"Lucas bisa kah kau menggunakan sihir tembus pandang ke kita berdua."

Setelah diminta oleh gadis itu entah kenapa lucas tidak bisa menolaknya.

Lucas langsung menggunakan sihir tidak terlihat

Athanasia yang sadar langsung melepaskan kalungnya.

'kalungnya langsung berubah menjadi pink warna matanya saat dia melepaskannya. Apa ini sihir pengubah mata.'

Saat itu juga mata athanasia berubah menjadi biru permata mata aslinya.

Lucas terkejut

Tiba tiba dia benar benar mual sekarang.

Lucas terjatuh dan tiba tiba memuntahkan cairan hitam dari mulutnya.

'apa ini?'

Athanasia yang terkejut langsung memakai kalungnya berteriak

"LUCAS"

____________________________________

Maafkeun aku ni chapter singkat hehe :')

Akan saya sedikit jelaskan tentang sihir hitam isabel

Jisabel itu menggunakan sihir permanen ges

Sebenernya sihir nya itu kuat

Jika isabel hanya menyihir 1 orang mampus dah

Tapi ini 3 orang

Saat dia menyihir 3 orang itu dia membagi kekuatannya tidak seimbang

Dia terlalu besar menyihir Claude karena isabel takut kejadian saat naik perahu itu terjadi lagi

Dan Isabel terlalu meremehkan Lucas, dia hanya menyihir lucas lebih sedikit dari claude.

Dan felix yang paling sedikit

Jadi sebenarnya lucas itu hanya membutuhkan pemicu buat dia ingat lagi.

Dan pemicunya itu athi dan mata permatanya .

Kalo claude mah bakal sulit

Felix mah mudah

Dan jika isabel dan jennette tau athanasia masi hidup bakal ada masalah lagi.

Dah gitu aja, kalo bingung tanya aja di komen
Masih bingung berati authorny ga pinter ngejelasin
Maklum first time :v
Ga deng kaya nya kutukan ni judul :v
.
.
.
.
.
.
Fact : karena felix orang kepercayaan raja jadi banyak yang memanggil felix tuan. Padahal felix gasuka dipanggil tuan

Oke~
See you next chapter~










Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang