70

1.6K 130 12
                                    

Athanasia sedang minum teh bersama claude

Sekarang meja tempat minum tehnya sedang kosong karena para maid masih membawakan kue kue tersebut

"Bukankah itu jennette?" Athanasia melihat jennette yang sedang memetik beberapa bunga mawar di taman athanasia

Claude hanya memandangi jennette dengan tatapan malas dan kembali menatap athanasia

"Kau akhir akhir ini sering bertemu dengan jennette?" Tanya claude ke  athanasia

"Ya, akhir akhir ini aku suka minum teh dengannya" ucap athanasia mengangguk

Claude teringat dengan mimpi yang dialaminya tadi. Dimana ada seperti siluet seseorang dengan rambut coklat muda panjang

"Jangan terlalu dekat dengannya"

"Kenapa?"

"Jangan terlalu dekat saja dengannya, kalau bisa jauhi saja dia" ucap claude

"Kenapa? Bukankah dia bisa menja--"

"Kubilang jangan" ucap claude dingin

"Ba-baiklah" Athanasia merunduk dan hanya membersihkan kalung yang baru saja ditemukan claude itu

"Tak kusangka kau begitu menyukai kalung itu" ucap claude dengan wajah sedikit kesal menatap kalung itu

"Aku juga tidak tau, entah kenapa kalung ini benar benar berharga"ucap athanasia sambil mengusap ngusap kalung tersebut

Claude yang melihatnya itu memasang wajah kesal

'sepertinya dia lebih senang diberikan perhiasan oleh roger daripada dariku' batin claude kesal sambil mengetuk ngetuk jarinya dimeja

"Dimana pelayannya, kenapa begitu lama" ucap claude kesal

'sepertinya tadi aku salah bicara, Claude mengeluarkan aura yang tidak enak' batin athanasia

Tak lama itu, para maid datang membawakan makanan dan teh disana

"Veronica, kau telah mulai bekerja disini?" Tanya athanasia sambil terlihat senang

"Ya tuan putri, saya mulai bekerja disini dari 3 hari yang lalu"

"Benarkah, kenapa kau tidak memberitahuku?" Ucap athanasia

"Maafkan saya, saya begitu sibuk dan lupa untuk mengabarkan anda" ucap veronica menunduk, dan sedikit melirik ke claude

Claude memberikan tatapan membunuhnya ke Veronica dan seperti berkata 'pergi, ini waktukku dengan putriku'

Veronica akhirnya langsung undur diri dan pergi bersama maid lain

Akhirnya, Claude dan athanasia melakukan acara minum teh dengan diam dan ditemani oleh aura ingin membunuh claude

'ini sangatlah tidak nyaman' batin athanasia memakan kuenya

"Apa kau menginginkan sesuatu?" Tanya claude sambil meminum tehnya

"Em.. aku rasa tidak,ada apa?"

"Tidak,aku hanya bertanya saja"

"Ah, aku tau aku ingin apa"

"Apa itu?"

"Aku ingin bersama papa, terus menerus. Walaupun aku menikah dengan seseorang aku ingin tetap minum teh bersama papa. Dan juga..."

"Dan juga apa?"

"Aku ingin membuat lukisan, seperti keluarga bangsawan lainnya. Dimana disana ada aku dan papa" ucap athanasia sambil tersenyum

Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang