Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfiction

25

Akhirnya mereka telah sampai di arlanta

Tapi sekarang mereka terkena macet di jalan menuju sekolah

Dikarenakan seluruh keluarga bangsawan yang anak nya bersekolah di arlanta semuanya memakai kereta kuda

Dan berhubung mereka keturunan bangsawan yang harus berperilaku anggun jadi mereka butuh waktu lama untuk turun

"Huh,kenapa lama sekali sih. Memang cara paling benar itu menggunakan sihir" gerutu laki laki berambut hitam dan bermata ruby  sambil melihat keluar kereta kuda tersebut.

Felix yang ada di dalamnya hanya tertawa kecil mendengar ocehan sang penyihir

Felix sekarang bertugas sebagai wali Lucas berhubung orang tua lucas telah tiada

Sebenarnya felix berada di luar kereta kuda awalnya tapi pengawal lain menyuruhnya masuk saja untuk menemani sang penyihir yang sendirian

(*  Betewe Mereka saling panggil non formal nya di luar istana aja kalo udah didalem istana mereka panggilnya  tuan ksatria-tuan penyihir :') *)

Akhirnya tibalah giliran felix dan lucas untuk turun

Saat kereta kuda mereka mendekat seketika banyak yang berbisik bisik kan dengan orang sebelahnya

"Hei bukankah itu kendaraan kerajaan obelia? Apakah tuan putri jennette bersekolah disini" kira kira semua orang yang melihat kereta tersebut berpikir begitu

Akhirnya felix dan lucas keluar dari kereta tersebut

Seketika kaum hawa menjerit di dalam hatinya

(*Betewe saya sedikit menjelaskan jadi di hari pertama para wali/ortu murid di sekolah arlanta itu disuruh dateng buat penyambutan siswa baru gitu dan juga mereka di kumpulkan di aula gitu   :") *)

Para perempuan mulai berjerit melihat kedatangan dua human ganteng memasuki halaman sekolah tersebut

"Ah sial,apakah orang orang di istana obelia tampangnya enak dipandang semua? Aku juga pernah mendengar rajanya benar benar tampan"

"Hei,aku tau orang itu"

"Benarkah kau tau? Siapa itu?dia ada apa di obelia?"

"Dia adalah anak yang mendapat gelar penyihir menara termuda"

"BENARKAH??? Lalu siapa laki laki berambut merah itu?"

"Dia..... Ah aku ingat dia adalah ksatria sekaligus tangan kanan raja"

"Astaga, ksatria,penyihir,raja nya ganteng semua ah sial cogan di sekolah kita bertambah satu"

Tak lama kemudian kereta kuda athanasia dan izekiel sampai di depan gerbang sekolah tersebut

Akhirnya athanasia, izekiel dan lilian yang datang sebagai wali athanasia turun dari kereta kuda tersebut

Seketika para pria dan wanita disana terpesona dengan visual yang mereka liat sekarang

"Itu ya yang dirumorkan tinggal satu rumah dengan izekiel? Gila bening bat sumpah" bisik seorang lelaki

"Tadi penyihir dan ksatria dari obelia sekarang tuan muda alphealus hadeh" bisik seorang wanita

Felix yang melihat athanasia langsung memegang bahu lucas dan menunjuk ke arah Athanasia

"Hei hei bukankah itu tu-- ah maksudku athanasia bukan?" Kata felix sambil menunjuk ke arah athanasia

felix dan lucas segera mendekati athanasia dan lilian

Izekiel yang punya urusan lain pun undur diri setelah menunjukkan arah aula yang sebenarnya mereka sudah ketahui karena memang aulanya ada didekat pintu masuk