Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfiction

71

Di menara penyihir..

"Hei, kau sudah mendengarnya?" Tanya salah satu penyihir, Lucas yang gabut akhirnya menguping

"Apa?" Tanya penyihir satunya

"Aku dengar tuan putri diracun" ucap penyihir itu

Tiba tiba,lucas yang awalnya memegang buku tebal langsung jatuh dramatis

"Bagaimana keadaannya sekarang?" Tanya lucas yang langsung nyaut kaya orang sksd

"Aku tidak tau, keadaanya sekarang dirahasiakan. Kenapa kau tidak datang kesana saja? Dan aku dengar pelakunya sudah ketahuan"

"Siapa?"

"Tuan putri jennette"

Setelah mendengar itu lucas langsung pergi menuju kamar athanasia menggunakan teleportasi

Di kamar athanasia..

Claude hanya memandang kosong wajah anaknya yang masih terlelap

Disana hanya ada claude sendiri, lilian berada diluar bersama felix.

Tadi,seluruh maid dan penghuni istana telah dicek dan kebetulan sekali. Ditemukan botol racun kosong di pakaian jennette dan juga kantong beris pecahan kaca yang di pecahan kaca itu tertuliskan penawar racun.

(*Veronica udah ngancurin botol racunnya dan membakarnya*)

Sekarang jennette berada di penjara bawah tanah, baru saja dia diseret oleh penjaga.

Dokter telah mengatakannya, athanasia tidak akan pernah bangun jika tidak ada penawar racunnya, bahkan sihir tidak bisa menyembuhkannya.

Dan dokter juga berkata, jika 1 minggu athanasia belum diberikan penawar racunnya sang tuan putri akan mati. Bahkan bisa lebih cepat

Sebenarnya bisa saja mereka membuat penawar racunnya. Tapi karena mereka hidup di mana listrik belum ditemukan, tidak ada yang tau racun jenis apa itu.

Seperti yang telah dijelaskan tadi, claude memandangi anaknya dengan tatapan kosong

"Bangun, tidak ada tuan putri yang akan tidur sampai siang" ucap claude sambil menggenggam tangan sang anak

"Bangun" ucap claude sekali lagi sambil menunduk

"Bangun, ini perintah raja" ucap claude sambil bersuara parau

"AKU BILANG BANGUN" claude berteriak, tidak kuat lagi menahan tangisnya. Claude langsung memeluk anaknya itu sampai badan sang anak sedikit terangkat.

Athanasia yang tidak sadarkan diri itu sedari tadi memegangi kalung yang diberikan roger alphealus itu untuk mengubah matanya. Tiba tiba, kalung itu bersinar.

Lilian dan felix yang tak sengaja mendengar suara claude tak kuat lagi menahan tangisannya

Lalu muncullah lucas di sela sela lilian dan felix

"Tu-tuan penyihir" ucap lilian terkejut

Lucas hanya menatap lilian dan felix bergantian dengan wajah sendu.

"Lucas, yang mulia berkata. Jika dia muncul di luar kamar athanasia suruh dia masuk" ucap felix

"...baik" lucas masuk kedalam ruangan itu

Suasana didalam kamar sangatlah sunyi. Lucas mendekat ke tempat tidur sang putri, lalu claude menoleh ke arah lucas.

"Ada apa yang mulia?" Lucas berkata sambil sedikit gugup, takut jika orang ini mengamuk karena tidak menjaga putrinya selama 3 minggu

"Jaga dia, aku akan pergi" ucap claude yang lalu beranjak dari kursinya

"Kemana?"

"Menghajar orang yang telah berani mencelakai putriku" claude berkata sambil membuat lucas merinding