1 minggu kemudian..
Athanasia masuk ke dalam menara penyihir, dan itu membuat semua orang di menara penyihir terkejut
"Ada apa tuan putri repot repot untuk kemari" ucap kakek selaku ketua dari para menara penyihir
"Saya mencari seorang penyihir, penyihir menara lucas. Apakah ada?" Tanya athanasia sambil berusaha terlihat sopan
"Lucas ya.... Saya telah tidak melihatnya selama 1 minggu ini. Hei pret, liat lucas nggak" tanya kakek itu ke salah satu orang di sampingnya
"Tidak, telah 1 minggu dia tidak ada dikamar. Mungkin dia sedang diberikan tugas penting oleh yang mulia. Jadi dia belum kembali kemari"ucap penyihir lainnya
"Baiklah, kalau begitu saya permisi" ucap athanasia dengan murung
Dan tak lama itu, setelah athanasia pergi muncullah lucas yang sedari tadi menggunakan wujud transparan
"Kenapa kau bersembunyi? Apakah karena yang mulia akan membunuhmu jika terlalu dekat dengan tuan putri. Aku dengar yang mulia sangat overprotektif ke tuan putri athanasia" ucap salah satu penyihir
"Tak kusangka kemampuan berbohong mu lebih baik dari kemampuan sihirmu. Lagipula ini bukan urusanmu " ucap Lucas sarkas lalu pergi dari sana
"Dasar, padahal dulu ayahnya tidak sejahat itu"
"Yah, aku rasa kau tidak terlalu mengenal lucien" ucap sang ketua penyihir menara itu tertawa
. . .
Claude sekarang sedang berada di kamarnya
Hari ini dia tidak memiliki kerjaan dan memilih selonjoran di sofa tercintanya itu
Sekarang athanasia ada kelas menari jadi claude belum bisa menemuinya
'ini masih pagi, sebaiknya aku tidur' tak lama itu claude menutup matanya dan tertidur...
Tak lama itu, dia membuka matanya. Di kamarnya lagi tentunya, walau seperti ada yang berbeda di kamarnya
Bagaimana tidak aneh dia yang awalnya tidur di sofa berubah menjadi tidur di kasurnya
'apakah ini adalah bagian dari mimpi aneh seperti kemarin tadi?' claude lalu mengingat ngingat bagaimana mimpi yang dialaminya kemarin
Claude menghadap ke samping, dan betapa terkejutnya dia. Disebelahnya ada diana yang sedang tertidur pulas
"Di,diana?" Claude menyentuh pundak wanita itu dan dalam sekejap diana berubah menjadi kalung dengan batu berwarna pink seperti warna mata wanita itu
Claude mengangkat kalung tersebut, memperhatikannya. Lalu claude mengantongi kalung tersebut dan keluar dari kamarnya
Claude bingung mau kemana, tapi entah kenapa yang ada dipikirannya hanya satu, athanasia.
Claude keluar dari istananya dan langsung menuju istana emerald
Claude lalu masuk kedalam istana emerald, makin lama hatinya makin terasa gusar jadi dia mempercepat langkahnya
Akhirnya dia sampai di kamar athanasia. Terlihat disana athanasia yang telah terjatuh di lantai dan dilantai itu ada darah yang mengalir
Claude yang awalnya lemas melihat itu menguatkan dirinya lalu berlari ke athanasia
Claude mengangkat kepala anaknya dan menidurkannya di paha sang raja
"Pangg--" Claude awalnya akan berteriak meminta panggilkan dokter, tapi anehnya disana sama sekali tidak ada orang
Claude juga baru sadar, dia sama sekali tidak berpapasan dengan siapapun disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfiction
Fantasy"Aku terlahir kembali menjadi putri athanasia dan masuk ke dalam dunia novel lovely princess" . . . "tapi aneh...." "seingat ku athanasia berada di istana ruby,tapi kenapa aku berada di kediaman alphealus yang seharusnya jennette disana?,apa cerita...