bonchap : petualangan tidak penting

1.6K 136 67
                                    

"jika 10 tahun nanti kau bisa meluluhkan hati anakku akan kurestui kau menikah dengannya"

Kurang lebih begitulah ucapan yang sekarang terngiang ngiang di kepala lucas

Sudah 9 tahun sejak kaisar obelia, sang ayah dari pujaan hati Lucas mengatakan kata kata itu ke penyihir menara hitam tersebut

"Tinggal 1 tahun lagi" ucap penyihir itu lesu sambil mengacak ngacak rambutnya

Sudah sebanyak 20 kali sang penyihir mencoba menggunakan sihir cinta ke pujaan hatinya tapi ke tahuan terus oleh claude

Sudah berapa kali Lucas hampir di panggang hidup hidup oleh claude. Jika tidak karena Athanasia juga dia pasti sudah mati.

Dan sekarang, sang raja yang sadar jika penyihir itu sedang kesulitan mencuri hati anaknya malah membuat sang tuan putri itu makin sibuk dengan urusan kerajaan

"Baiklah, karena menggunakan sihir tetap tidak bisa. Bagaimana jika aku tanya ke orang orang saja"  penyihir itu bangkit lalu keluar dari kamarnya

Setelah berjalan cukup lama akhirnya Lucas bertemu dengan beberapa penyihir yang sedang bergibah

"Hei" lucas langsung ikut duduk di kursi kosong yang ada di tengah penyihir itu

"Ada apa?" Tanya penyihir yang berada tepat disebelah kanannya

"Apakah kalian tau bagaimana cara meluluhkan hati wanita?"

"...." Semua orang saling bertatapan satu sama lain

"Hadiah?"

"Bunga?"

"Ya pake sihir dong"

"Ngapain tanya ke penyihir?"

Lucas mengeluarkan napas kasar lalu pergi dari tempat itu

Sekarang dia berada di depan pintu kamar athanasia

'sepertinya teleportasiku sedikit salah sasaran' lucas mengangkat tangannya akan membuka pintu tapi pintu itu telah tertarik terlebih dahulu

"Ah" Lucas langsung menunduk ke orang didepannya

"Maafkan aku, tapi athanasia sedang tidur siang sekarang" ucap wanita itu dengan suara lembutnya

"Begitu ya, kalau begitu saya permisi" lucas berbalik

"Tunggu"

"Kenapa?"

"Kau.. penyihir bernama lucas itu bukan?" Tanya wanita itu

Selama 9 tahun ini, Lucas tidak terlalu dekat dengan diana malah tidak pernah mengobrol. Bahkan bertemu saja cuma saat acara penting saja.

"Benar, yang mulia" lucas menunduk lagi

"...apakah anda punya waktu sebentar?"

"Tentu, saya tidak ada kerjaan sekarang"

"Baiklah, kalau begitu maukah anda minum teh bersama saya?"

"Tentu, kenapa tidak. Sebuah kehormatan bagi saya"

Akhirnya, lucas sedang minum teh bersama diana

'sepertinya aku akan mati dibunuh sebentar lagi' batin Lucas mengeluarkan keringat deras

Lucas,ketakutan sekarang. Karena ke protektif an claude ke diana 2 kali lipat lebih parah dari pada ke athanasia

"Tidak usah tegang begitu, jika claude mengamuk ke dirimu. Panggil saja aku dengan sihirmu" ucap diana santai sembari meminum teh lippe yang benar benar disukainya itu

Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang