58

1.4K 140 31
                                    

Start normal p.o.v

Tangan athanasia bergerak sedikit, matanya melihat sekeliling ruangan dan lebih memilih diam

"Athanasia" claude langsung memeluk athanasia dan menangis saat itu juga

Seluruh orang orang yang berada di kamar itu akhirnya merasa lega

Dokter dan beberapa maid akhirnya ijin keluar dari ruangan

Menyisakan lucas,felix, lilian dan tentu saja athanasia dan claude

"Maaf yang mulia, bisakah kau melepaskan pelukannya tidak ada maid dan dokter lagi" ucap athanasia lalu melepas pelukan claude

Kata kata athanasia membuat orang di kamar itu terdiam tak terkecuali Lucas

"Ya- yang mulia? Apa maksudmu?" Tanya claude bingung

"Anda hanya baik denganku karena ada maid dan beberapa orang lain bukan?"

"A-apa maksudmu athanasia? Aku benar benar menyayangimu. Dan itu juga bukan karena ada orang lain di sekitar kita tapi karena aku memang benar benar menyayangimu" mulut claude tanpa sadar berbicara tentang perasaannya ke athanasia padahal disana masih ada lilian felix dan lucas

"Lalu, kenapa anda memukul saya. Menendang saya lalu mengatakan jika aku anak haram waktu itu?" Tanya athanasia lagi dengan tatapan malas

Tentu saja itu membuat seisi ruangan bingung. Mereka tau jika yang mulia tidak mungkin begitu

"A anda salah tuan putri, yang mulia tidak akan pernah berkata seperti itu" ucap felix

"Diam,kalian semua sama saja. Hanya baik didepan orang orang, saat tidak ada orang kalian ingin membunuhku" athanasia berkata  dengan tatapan membunuh nya menatap orang orang di dalam ruangan itu

Nyatanya memang begitu, ingatan athanasia tentang claude dan semua orang yang dekatnya dalam wujud boneka menyiksanya itu benar benar membekas di dirinya

*Anastacius membuat wujud boneka dengan rupa semua orang yang disayangi athanasia

"Apa maksudmu?" Claude emosi, raja obelia itu mengeluarkan aura membunuhnya

Athanasia sedikit tertegun dan ketakutan. Dia membalikan wajahnya ke tempat lain

"Pergi" ucapnya sambil sedikit bergetar

Akhirnya lucas felix dan lilian keluar dari ruangan itu. Sedangkan claude masih tetap ada disana.

"Apa maksudmu? Aku tidak mungkin akan membunuhmu. Aku tidak sanggup untuk menyakitimu, athanasia" ucap claude memegang pundak Athanasia

Sang gadis terkejut, menepis tangan claude dan menutup telinganya

"Aku mohon, pergi" athanasia gemetar sambil menangis

Claude yang tidak sanggup melihat itu memilih pergi dari kamar athanasia

Dan saat dia keluar terlihat felix dan lucas yang sedang berusaha menguping. Lucas menggunakan sihir sedangkan felix menggunakan gelas yamg ditempelkannya di pintu

"Yang benar saja" ucap claude tersenyum miris ke arah 2 orang itu

"Dimana lilian?" Tanya claude lagi

"Dia pergi karena ada urusan lain yang mulia" ucap felix

"Begitu ya" claude memegang dagunya seperti berpikir

"Felix" panggil claude

"Ya yang mulia?"

"Mulai sekarang, kau menjaga athanasia sampai dia tertidur saat malam. Mata matai dia, suruh para maid untuk beri makanan kesukaannya setiap hari. Kosongkan semua jadwal lilian york lalu suruh dia menjaga athanasia sampai athanasia tertidur.  Jika dia ada permintaan, kabulkan. Beritahu semua gerak geriknya. MULAI SEKARANG" ucap claude dengan sedikit penekanan. Lalu pergi

Confused [END] || who made me a princess/suddenly i become a princess fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang