1. ACHA

2.8K 99 8
                                    

Pagi ini sekolah di hebohkan dengan datang nya murid baru. Semua sekolah heboh dan ingin melihat siapa teman baru nya. Murid itu duduk dan tersenyum ketika dia memasuki kelas 12 IPA 2 yang terletak di lantai atas.

Natasha lovly . Itu nama yang semua murid lihat di baju nya yang terletak di bagian kiri.

"Hay! Kenalin gue Alina! Semoga lo betah duduk sama gue ya?. " Ucap Alin dengan tersenyum dan menjabat kan tangan nya.

Dia tersenyum dan membalas jabatan tangan tersebut. "Kenalin gue Acha!. " Ucap nya dengan membalas senyuman Alin.

"Eh ngomong-ngomong lo pindahan dari SMA DIRNATA ya?. " Acha menggangguk kan kepala .

"Kenapa lo pindah? Padahal di sana sekolah nya ternama. "

Acha menghela nafas gusar. "Nggk betah gue di sana! Anak-anak nya pada narsis, alay pedenya itu terlalu tinggi. Gue akui di sana itu anak nya pinter-pinter tapi sayang nya pada nggk ada yang makek otak nya. " Jawab Acha yang duduk berhadapan dengan Alin.

"Hmmm, terus kenapa lo milih pindah kesini? Tapi sebelum nya lo jangan tersinggung sama pertanyaan gue. " Acha tersenyum.

"Ya karena gue nggk mau sekolah yang jauh dari rumah gue! Capek panas " Ucap nya yang di balas anggukan oleh Alin. Setelah Alin bingung untuk membuka topik sampai akhir nya dia mengajak Acha untuk pergi keliling melihat sekolah.

"Yuk! Keluar kelas. Gue tau lo bosen kan? Makanya gue ajak li keliling kelas. " Ucap Alin sambil menarik tangan kanan Acha.

🌥🌥
Semua murid menatap Acha dengan tatapan yang sangat takjub. Bagaimana tidak cewek itu sangat cantik, putih, hidung kecil yang mancung, jari lentik dan rambut yang di gerai je bawah.

Acha berjalan dengan menggandeng tangan Alin. Dia sangat malu dan hal yang tidak dia sukai. Ya seperti saat ini.

"Lin gue malu. " Ungkap Acha yang di balas tawaan kecil oleh Alin.

"Udah biasa aja! Mereka cuma takjub sama kecantikan lo. " Ucap Alin yang membuat Acha terkekeh pelan.

Mereka berdua berhenti di depan taman belakang sekolah yang sangat indah. Mereka duduk di sana yang hanya menyediakan untuk dua orang saja.

"Ini taman yang ada di belakang sekolah Cha! Di sini biasanya di buat anak laki-laki untuk kabur" Ucap Alin yang di balas anggukan oleh Acha.

"Ohhh ya Lin, kalau boleh tau biasanya di sini itu ada penghargaan nggak setiap tahun nya?. "

"Kalau itu pasti ada. Biasanya penghargaan buat anak yang pandai di kelas dan anak-anak yang ikut lomba. Sama aktiv dalam ekstrakurikuler. " Jelas Alin yang membuat Acha senang.

"Kenapa lo tanya kayak gitu?. "

"Nggk, gue cuma mau pingin tau aja!. " Ucap Acha.

"Sebelum nya gue mau ngasih tau lo. "

"Apa?".

" Kalau lo nanti ketemu sama beberapa gerombolan anak laki-laki gue mohon jangan buat apa-apa. " Tegur nya.

"Emang kenapa?. " Tanya Acha dengan dua alis alis yang ia kerut kan.

"Nahhh itu mereka!. " Ucap Alin sambil menunjuk ke arah depan. Dimana yang Alin maksud adalah para gerombolan anak laki-laki itu.

"Cabut yuk!. " Ucap Alin keluhatan sangat takut.

"Lah, kenapa emang?. " Ucap Acha dengan polos.

"Males kalau ketemu sama mereka. Ribet banget kalau di ladenin!. " Ucap Alin. Acha pun menuruti apa mau Alin.

Mereka berdua memutar badan dan hendak melangkahkan kaki. Tetapi mereka kalah cepat dengan segerombolan laki-laki itu.

ACHA[selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang