4. ACHA

730 36 2
                                    

"Lo yang salah bang! Udah di suruh mama buat jemput gue malah nggak di jemput. " Ucap Acha yang sedang duduk berdua bersama Nova di halaman rumah.

"Ya maap, "

"Maap doang! Sekarang bilang maap besok di ulangi lagi. " Ucap nya dengan kesal.

"Maap."

"Terus aja minta maap!. "

"Ya dek maap, "

"Besok-besok jangan di ulangi lagi! Kalau suruh jemput itu ya di jemput nggak usah kuluyuran!. " Ucap Acha.

"Iyaaa. Lagian sih lo juga yang salah. "

"Orang jelas-jelas elo yang salah malah nyalahin gue!. "

"Iya deh emang gue yang salah. Cewek selalu bener!. "

"Terserah elo deh, "

Mereka berdua adik kakak yang tidak pernah akur. Jarang sekali mereka bisa berbicara berdua dengan santai seperti saat ini.

"Lo temen nya Arga ya bang?. " Tanya Acha membuat Nova menoleh.

"Emang kenapa? Lo suka?. "

"Idihh, nggak lah! Lagian Arga nya yang resek. "

"Kalau suka ya bilang suka dek, nggak usah di sembunyiin. "

"Nggak bang!. " Ucap nya setelah itu pergi meninggalkan Nova.

"Dek, mama sama papa belanja bulanan dulu ya! Kamu mau ikut?. " Tanya mama yang sudah siap ingin pergi.

"Mau dong ma!. "

"Ya udah mama tunggu di depan, sekalian ajak kakak kamu!. " Ucap nya.

Mobil berwarna putih itu sedang menuju parkiran. Suasana mol untuk malam ini sangat ramai sekali.
Sekeluarga itu pun masuk kedalam mol.

"Kalian berdua mau beli apa?. " Tanya seorang laki-laki yang bertubuh tinggi itu.

"Gulali!. " Sahut Acha sambil menunjuk ke arah sebelah kanan. Dimana ada seorang penjual gulali yang di kelilingi oleh anak-anak kecil.

"Ke mol cuma beli gulali?. " Sahut Nova.

"Terserah gue dong bang, kalau lo nggak mau juga nggak papa. " Ucap Acha bodoh amat.

"Udah-udah jangan berantem, mama sama papa masuk dulu ya? Nanti kalian berdua nyusul!. " Ucap nya lalu pergi.

Acha berjalan mendahului Nova. Nova geleng-geleng saat melihat adik nya itu bertingkah laku seperti anak kecil. Ya meskipun hanya berbeda 2 tahun Nova kadang masih gereget dengan ulah adek nya itu.

Nova sangat sayang dengan adik nya itu. Hampir semua yang di minta Acha akan di turutin oleh Nova.

Acha sedang di gerumbuli oleh anak-anak kecil. Acha sedikit terganggu dengan kedatangan mereka. Sampai akhir nya anak kecil itu menjauh darinya.

Acha memutar badan nya dengan membawa dua gulali yang ia pegang di tangan kanan dan kiri. Dia terkejut saat melihat anak-anak itu sedang berbicara dengan Arga.

Cowok itu?

Arga menghampiri nya dengan wajah datar. Dan saat itu juga Nova menghilang entah kemana. Tubuh Acha mematung saat Arga duduk di samping nya. Dia melambaikan tangan nya ke Acha. Dan menyuruh nya untuk duduk di sebelah nya.

Acha meneguk ludah dan berjalan dengan gugup. Ada rasa malu di balik itu. Acha duduk dengan tangan yang masih memegang dua gulali nya itu.

"Buat gue satu!. " Ucap Arga tiba-tiba dengan mengambil satu gulali yang di pegang oleh Acha.

ACHA[selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang